I Sebuah insiden kecelakaan terjadi pada Senin (30/9/2024) siang di Petamburan, Jakarta Pusat, ketika bus milik pasukan pengamanan presiden (
) menabrak pilar halte Transjakarta (TiJe).
Kabar buruknya, rem kendaraan tersebut blong, dan sopir bus tidak dapat mengontrol kendaraannya sehingga menabrak halte.
Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, meskipun kendaraan bus mengalami kerusakan berat di bagian depan.
Seperti yang dikatakan oleh Asintel Danpaspampres Kolonel Kav Herman Taryaman, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kondisi rem kendaraan yang tidak berfungsi dengan baik ketika bus harus memasuki jalan yang sedikit menurun.
Namun, dengan cepat Paspampres meminta maaf atas insiden tersebut, dan setelah sekitar dua jam, bus berhasil dievakuasi dan dibawa ke Markas Komando (Mako) Paspampres di Jalan Tanah Abang 2, Jakarta Pusat.
Insiden yang terjadi tersebut menjadi pengingat penting bahwa keselamatan harus selalu menjadi prioritas nomor satu dalam penggunaan kendaraan bermotor.
Apapun kendaraannya dan siapapun yang mengendarainya, termasuk kendaraan milik pasukan pengamanan resmi.
Semoga insiden ini menjadi pelajaran dan tindakan pencegahan akan diambil untuk memastikan hal-hal serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Sumber-sumber berita asli menyatakan bahwa kecelakaan tersebut dilaporkan dengan cepat oleh Paspampres, sehingga tidak dapat disembunyikan dari publik.
Tindakan Paspampres yang mencoba tetap jujur dan transparan tentang insiden tersebut adalah satu langkah maju dalam budaya keselamatan yang lebih baik untuk semua pengguna jalan di Indonesia.
