bulat.co.id -
KUPANG | Mobil Toyota Rush yang
mengangkut 12 jeriken berisi
bahan bakar minyak (
BBM)
terbakar di Jalan Frans Seda, tepatnya di belakang Pos Polisi Lalu Lintas Polresta Kupang Kota, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Masing-masing jeriken berukuran 35 liter, sehingga total BBM jenis Pertalite yang diangkut mobil tersebut mencapai 420 liter.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Aldinan Manurung mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/5/2024) dini hari. "Mobilnya ludes terbakar dan sopir juga mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya," ujarnya, Jumat sore.
Aldinan menjelaskan mobil berpelat nomor DD 1849 AY yang dikendarai oleh AAB itu awalnya melintas dari arah kantor Konsulat Timor Leste menuju Jalan El Tari. Dalam perjalanan itu, api tiba-tiba muncul dari dalam mobil.
Sontak, pria berusia 44 tahun itu panik bergegas melompat keluar untuk menyelamatkan diri. Bahkan, mobil yang dikendarainya melaju sendiri hingga menabrak pagar pos polisi. Tak lama kemudian, api berkobar-kobar hingga menghanguskan mobil yang mengangkut BBM tersebut.
Akibat kejadian itu, AAB mengalami luka bakar pada pundak belakang hingga pinggangnya. Demikian pula kedua lengan, jari tangan, kaki, paha, dan wajahnya.
"Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang karena luka bakar yang dialaminya cukup serius," jelas Aldinan.
Aldinan memperkirakan total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 250 juta. Polisi, dia melanjutkan, masih menyelidiki penyebab kebakaran mobil tersebut.
"Kondisi korban belum bisa dimintai keterangan terkait lokasi terakhir mengisi BBM dan keperluannya untuk apa membeli BBM dalam jumlah banyak," pungkas Aldinan.