bulat.co.id -Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan perihal lahal ribuan hektare yang dikuasai Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat capres putaran ketiga, Minggu (7/1/2024).
"Tentara kita separuhnya tidak punya rumah dinas. sementara Menterinya punya lebih 340.000 hektar tanah di republik ini," kata Anies, menyinggung Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Anies menyinggung anggaran Kemenhan yang dihabiskan untuk membeli alat utama sistem pertahanan atau alutsista bekas.
Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto pun mengintrupsi dengan berujar "Itu salah.. Itu pun salah.. Mas Anies".
Kemudian, saat diberi kesempatan, Anies pun mengoreksi datanya. Bukannya berkurang, data harta tanah dan bangunan Prabowo justru bertambah.
"Sebelum saya menjawab pertanyaan itu, saya mau mengklarifikasi data yang meleset. Maaf Pak Prabowo angkanya terlalu kecil bukan 320 hektare tapi 340 ribu hektare, saya klarifikasi," kata Anies.
LHKPN Prabowo
Lantas, berapa sebenarnya besar harta tanah dan bangunan Prabowo Subianto yang dilaporkan ke negara?
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (9/1/2024), Prabowo memiliki harta Rp2,04 triliun dan tanpa utang.
Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 275,32 miliar, dengan rincian sebagai berikut:
1. Tanah dan bangunan seluas 818 m2/580 m2 di Jakarta Selatan, hibah dengan akta Rp 32,67 miliar
2. Tanah seluas 48.970 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 9,79 miliar
3. Tanah seluas 8.905 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 5,47 miliar
4. Tanah dan bangunan seluas 8.365 m2/2175 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 158,49 miliar
5. Tanah dan bangunan seluas 760 m2/760 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 5 miliar
6. Tanah dan bangunan seluas 2.100 m2/2000 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 45 miliar
7. Tanah dan bangunan seluas 2.000 m2/1800 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 15 miliar
8. Tanah dan bangunan seluas 70 m2/61 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 400 juta
9. Tanah dan bangunan seluas 10.000 m2/800 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 3 miliar
10. Tanah dan bangunan seluas 500 m2/500 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 500 juta
Dengan demikian Prabowo, menurut LHKPN yang dilaporkan, memiliki tanah seluas 81.670 meter persegi atau 8,17 hektare.
Selain itu, Prabowo juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin Rp 1,26 miliar.
Dalam LHKPN tersebut, Prabowo juga memiliki harta bergerak lainnya Rp 16,42 miliar, surat berharga Rp 1,7 triliun, serta kas dan setara kas Rp 47,81 miliar.
Pernyataan JK: 220 ribu ha di Kalimantan, 120 ribu ha di Aceh
Kepemilikan ratusan ribu hektare lahan di Kalimantan oleh calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pernah juga diangkat dalam debat capres 2019 antara Jokowi dan Prabowo.
Adapun izin penggunaan lahan atas dasar Hak Guna Usaha (HGU) itu bahkan diteken oleh Jusuf Kalla ketika masih menjabat sebagai Wakil Presiden periode 2004-2009.
"Pak Prabowo memang menguasai. Tapi sesuai UU, sesuai aturan, apa yang salah? Kebetulan waktu itu saya yang kasih," kata JK di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Kepemilikan lahan Prabowo Subianto sempat disinggung calon presiden nomor urut 01 Joko WIdodo (Jokowi) dalam debat kedua di Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Prabowo disebut memiliki lahan di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Aceh seluas masing-masing 220.000 hektare dan 120.000 hektare.
JK menyebut, tanah berstatus hak guna usaha (HGU) itu dibeli oleh mantan Danjen Kopassus itu seharga US$ 150 juta. Tanah yang dibeli Prabowo dibeli tepat 2 minggu setelah JK dilantik sebagai wakil presiden.
"Itu yang dibeli kredit macet," tegas JK yang saat itu masih menjabat sebagai Wapres dari Presiden Jokowi.
JK hanya menyampaikan kepemilikan tanah Prabowo di Kalimantan. Bagaimana dengan lahan Prabowo di Aceh? JK pun tak banyak mengetahui hal tersebut.
"Saya tidak tahu detailnya. Tapi kombatan itu punya perjanjian kebijakan, untuk mengambil lahan kombatan," jelasnya.
Lahan HGU, Kata Zulhas
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menjawab pernyataan Anies Baswedan yang menyebut capres Prabowo Subianto memiliki 340.000 hektare lahan di Indonesia.
Menurut Zulhas, yang pernah menjabat Menteri Kehutanan selama 2009 hingga 2014, perusahaan yang dimiliki Prabowo memang pernah diberi hak guna usaha (HGU) untuk sejumlah lahan di Kalimantan dan Aceh.
"Setahu saya Pak Prabowo punya (HGU), tetapi enggak sebesar itu. Kalau saya tidak salah sekitar 60.000 hektare ada di Kalimantan dan di Aceh, tetapi sebagian sudah dikembalikan ke Negara," kata Zulhas ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta dilansir ANTARA, Selasa, 9 Januari.
Zulhas menegaskan puluhan ribu lahan hektare itu sifatnya hanya dipinjamkan oleh Negara untuk dikelola korporasi, yang dimiliki banyak orang, salah satunya Prabowo.
"Dan itu juga sifatnya pinjam untuk dipakai, bukan milik Pak Prabowo pribadi, melainkan korporat," ujar Zulhas.
Zulhas mengkritisi jalannya debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1), yang lebih berisi upaya saling menjatuhkan antara calon presiden satu dan lainnya, bukannya tentang arah kebijakan masing-masing capres.
"Misalnya, tidak tampak arah dari masing-masing kandidat, tetapi semangatnya menjatuhkan," kata dia.