Nasution, terkait kemacetan yang terjadi di wilayah tersebut.
Hal ini terungkap dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-XVII di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa (4/6/2024). Acara tersebut dihadiri oleh para Wali Kota se-Indonesia.
Jokowi mengungkapkan bahwa saat ini banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan, mulai dari Balikpapan, Bandung, Surabaya, hingga Medan. Ia menegur menantunya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, terkait hal ini.
Kendati demikian, Jokowi mengatakan bahwa ada moda transportasi massal bernama Autonomous Rapid Transit (ART) yang biayanya jauh lebih murah daripada moda transportasi massal konvensional. ART merupakan kereta tanpa rel konvensional yang menggunakan magnet dan dapat dilengkapi dengan 1-3 gerbong.
Presiden menyarankan bahwa pemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membangun moda transportasi massal tersebut.
Pendanaannya bisa didistribusikan dengan cara membagi tanggung jawab 50 persen dari APBD dan 50 persen dari APBN.
Pembangunan moda transportasi massal tidak boleh diabaikan karena hal ini sangat penting untuk mencegah kemacetan di kota-kota Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Jokowi mencatat bahwa jika kota-kota tidak mempersiapkan diri dengan baik dalam hal transportasi massalnya, maka dalam waktu 10-20 tahun semua kota akan mengalami kemacetan. Ia menegaskan bahwa masalah ini harus segera ditangani dengan serius, seperti dilansir liputan 6.
