KKB Minta Tebusan Rp 5 M Tuk Bebaskan Pilot Susi Air, Jokowi Sebut Masih Negosiasi

Hendra Mulya - Senin, 03 Juli 2023 13:03 WIB
KKB Minta Tebusan Rp 5 M Tuk Bebaskan Pilot Susi Air, Jokowi Sebut Masih Negosiasi
internet
Presiden Jokowi
bulat.co.id -JAKARTA | Sudah empat bulan berlalu dan hingga saat ini, pilot Susi Air, Kapten Phillips Mertens masih disandera oleh KKB Papua. Bahkan kabar terbaru, KKB kelompok Egianus Kogoya meminta tebusan Rp 5 miliar untuk pembebasan pilot Susi Air, Kapten Phillips Mertens.

Kabar KKB kelompok Egianus Kogoya meminta tebusan Rp 5 miliar untuk pembebasan pilot Susi Air, Kapten Phillips Mertens ini pun mendapat respon dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga :KKB Minta Tebusan 5 M Untuk Pembebasan Pilot Susi Air

Presiden Jokowi mengatakan, saat ini pihak terkait masih terus melakukan negosiasi dengan pihak KKB kelompok Egianus Kogoya, Papua. "Kita akan terus berusaha, bernegosiasi terkait hal ini," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Senin (3/7/23).

Pemerintah melalui berbagai pihak sudah mencoba berbagai strategi untuk pembebasan pilot Susi Air, Kapten Phillips Mertens. Namun progress terkait pembebasan ini tak bisa diungkap. "Sebetulnya banyak hal yang kita lakukan di sana tetapi tidak bisa saya buka di sini," jelas dia.

Baca Juga :Markas KKB Digrebek Satgas Damai Cartenz, Senpi dan Bendera Bintang Kejora Disita

Sebelumnya, isu tebusan Rp 5 miliar itu disebutkan ada tenggat waktu yang disampaikan KKB kelompok Egianus Kogoya. Jika tenggat waktu yang telah ditentukan, yakni Sabtu, 1 Juli 2023, tidak ada bayaran, KKB kelompok Egianus Kogoya mengancam akan menembak pilot Susi Air Kapten Philip Mehrtens.

Hal ini diduga disampaikan KKB kelompok Egianus Kogoya ke pihak berwenang melalui keluarganya. Sebab, satu-satunya jalan komunikasi pemerintah dengan KKB kelompok Egianus Kogoya melalui keluarga Egianus. Bahkan pihak terkait juga pernah meminta tolong kepada keluarga Egianus agar dapat berkomunikasi kepadanya.

Namun, senada dengan Presiden Jokowi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, tenggat waktu sebenarnya tak bisa ditentukan. Sebab, hingga kini pihaknya masih terus melakukan negosiasi dengan KKB kelompok Egianus Kogoya.

Baca Juga :Markas KKB Digrebek Satgas Damai Cartenz, Senpi dan Bendera Bintang Kejora Disita

"Ya, tenggat waktunya enggak bisa tentukan," ujar Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di sela-sela menghadiri doa bersama menyambut Hari Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta beberapa waktu lalu.

Saat ini Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memerintahkan Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Suhardi dan Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan untuk terus bernegosiasi dengan KKB kelompok Egianus Kogoya.

Menurut Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, negosiasi melalui tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat juga terus dikedepankan. Sebab, ia tak ingin menyelesaikan masalah ini menggunakan jalur kekerasan.

Penulis
: Andy Liany
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru