bulat.co.id - BATUBARA I Pertandingan sengit antara KORPRI Asahan dan KORPRI Batubara di stadion Binaraga Rantauprapat, kabupaten Labuhanbatu, pada Jumat (20/9/2024), yang merupakan bagian dari turnamen sepak bola antar KORPRI SE-SUMUT, harus berakhir tragis.
Kiper team Korpri Batubara, yang juga merupakan Kadisdukcapil Batubara, meninggal dunia secara tak terduga pada menit keenam waktu tambahan yang diberikan oleh wasit.
Meski pertandingan sedang berlangsung, seluruh pemain dan penonton terkejut saat salah satu penonton dari luar lapangan tiba-tiba berteriak bahwa kiper team KORPRI Batubara terbaring tak sadarkan diri di depan gawang.
Dikabarkan bahwa penjaga gawang tersebut terlihat terbaring di dalam garis penalti dan spontan seluruh pemain berlari ke korban dan meneriaki oksigen.
Tak lama kemudian, ambulance bergegas memasuki lapangan dan membawa korban untuk segera diberikan pertolongan.
Sayangnya, penyelamatan itu sia-sia. Kabar duka diterima oleh seluruh pemain dan penonton saat panitia mengumumkan melalui pengeras suara bahwa penjaga gawang dari team KORPRI BATUBARA telah meninggal dunia.
Isak tangis dan rasa sedih memenuhi lapangan stadion binaraga Rantauprapat.
Sebelum mendapat kabar meninggalnya penjaga gawang team KORPRI BATUBARA, wasit sempat melanjutkan pertandingan.
Namun, setelah menyadari kondisi yang terjadi, panitia memberikan perintah kepada wasit agar pertandingan dihentikan dan memberikan kode dengan peluit panjang.
Pertandingan yang awalnya unggul bagi KORPRI Asahan 1-0 tidak lagi dilanjutkan karena insiden yang tidak terduga ini telah terjadi.
Hingga berita ini terbit, penyebab meninggalnya kiper dari Korpri Batubara masih belum diketahui.
Dimohon doa dan dukungan untuk keluarga korban agar diberikan kekuatan untuk menghadapi musibah ini.
