Intensitas Hujan Tinggi, Ratusan Rumah di Karimun Terendam Banjir

Hendra Mulya - Jumat, 24 November 2023 12:30 WIB
Intensitas Hujan Tinggi, Ratusan Rumah di Karimun Terendam Banjir
Istimewa

bulat.co.id -KARIMUN | Banjir melanda sebagian wilayah Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Akibatnya, ratusan rumah hingga lahan pertanian terendam.

Banjir tersebut diketahui terjadi pada Kamis (23/11/2023). Ada beberapa rumah dilaporkan terendam setinggi 2 meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri, Hasbi mengatakan banjir di Kelurahan Darussalam itu terjadi di 4 titik. Hasil pendataan, ada 486 jiwa terdampak kejadian tersebut.

"Banjir di Kelurahan Darussalam Karimun dilaporkan 141 rumah terendam air dengan 486 jiwa terdampak kejadian tersebut," kata Hasbi, Jumat (24/11/23).

Hasbi menyebut banjir tersebut terjadi disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi. Selain itu faktor pasang air laut juga menjadi penyebab kejadian tersebut.

"Jadi kemarin terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan air laut pasang, sehingga menyebabkan banjir setinggi 1-2 meter," ujarnya.

Hasbi menyebut akibat banjir tersebut beberapa orang warga sempat dievakuasi menggunakan perahu karet. Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Karimun, kepolisian dan warga sekitar.

"Ada beberapa masyarakat seperti anak kecil lansia hingga barang berharga masyarakat sempat dilakukan evakuasi menggunakan perahu karet. Namun tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujarnya.

Hasbi menerangkan warga yang terdampak sementara diungsikan di beberapa lokasi di Karimun. Ia juga menyebut Pemkab Karimun juga telah melakukan pendataan dan menyediakan kebutuhan masyarakat yang terdampak.

"Ada beberapa lokasi pengungsian di kantor lurah setempat ada sebagian di rumah keluarga. Kebutuhan masyarakat yang terdampak juga sudah ditangani oleh dinas terkait di Karimun," ujarnya.

Hasbi menerangkan bahwa berdasarkan data BMKG diperkirakan intensitas curah hujan di Kepri dari November hingga Desember akan meningkat. Tidak hanya itu kecepatan angin hingga gelombang laut juga akan mengalami peningkatan.

"Kondisi seperti ini akan terus berlangsung hingga Desember. masyarakat dan pemerintah daerah mempersiapkan diri kejadian yang tak terduga di masa peralihan (pancaroba) dari musim kemarau ke musim hujan," ujarnya.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru