bulat.co.id -MEDAN | Hutama Karya mencatat ada 589 km Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang beroperasi selama arus Nataru 2023/2024 ini. Dari jumlah tersebut, ada sembilan ruas JTTS yang telah beroperasi menggunakan tarif dan 5 lainnya masih gratis.
Adapun sembilan ruas JTTS yang telah
beroperasi yakni ruas JTTS yang telah
beroperasi dengan tarif yaitu
Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (189 Km),
Tol Palembang - Indralaya (21,93 Km),
Tol Bengkulu - Taba Penanjung (17,8 Km),
Tol Pekanbaru - Dumai (131 Km),
Tol Pekanbaru - Bangkinang (31 Km).
Kemudian ada
Tol Binjai - Langsa Seksi 1 (Binjai - Stabat) (11 Km), dan
Tol Sigli - Banda Aceh (Seulimeum - Blang Bintang) (35,85 Km) serta 2 (dua) ruas tol yang berada di Pulau Jawa yaitu
Tol JORR-S (14,25 Km) dan Akses Tanjung Priok (11,4 Km).
Sementara itu, ada lima ruas yang masih belum bertarif atau
gratis yaitu
Tol Indralaya - Prabumulih (64,5 Km),
Tol Binjai - Langsa (Stabat - Kuala Bingai) (8 Km),
Tol Indrapura - Lima Puluh (15 Km),
Tol Sigli - Banda Aceh (Blang Bintang - Baitussalam) (12,7 Km) dan
Tol Indrapura - Tebing Tinggi (26,23 Km).
Ruas ini dikelola oleh PT
Hutama Marga Waskita (Hamawas) dan rencananya akan mengoperasikan tanpa tarif sepanjang 53 Km jalan tol yang terdiri dari
Tol Bangkinang - Tanjung Alai (24,7),
Tol Kuala Bingai - Tanjung Pura (19 Km) dan Kuala Tanjung - Indrapura (9,47 Km).
Direktur Operasi III
Hutama Karya Koentjoro turut menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol.
"Berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat," ungkap Koentjoro.
"Pengguna jalan diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk, dan apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke Call Centre masing-masing ruas tol atau pantau terus informasinya melalui media sosial jalan tol
Hutama Karya di @HKTolIndonesia," ucapnya.