Ini Jalan Layang Terpanjang di Indonesia, Diberi Nama Penguasa Arab

Hadi Iswanto - Selasa, 06 Februari 2024 17:13 WIB
Ini Jalan Layang Terpanjang di Indonesia, Diberi Nama Penguasa Arab
Jalan tol layang MBZ
bulat.co.id - Pembangunan jalan tol di era Presiden Jokowi telah menghasilkan beberapa ruas jalan yang panjang. Salah satunya jalan tol layang terpanjang di Indonesia yang membentang dari wilayah Jakarta hingga ke Cikampek sepanjang 36,84 Km.

Semula bernama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dan telah diresmikan pada 12 Desember 2019 oleh Presiden Jokowi.

Namun sejak April 2021 lalu, jalan tersebut resmi berubah menjadi Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed alias MBZ.

Mohammed Bin Zayed kala itu masih Putra mahkota kerajaan Uni Emirat Arab.

Namun sejak 14 Mei 2022, Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan menjabat Presiden Uni Emirat Arab dan Penguasa Abu Dhabi.

Lantas, mengapa jalan tol layang terpanjang di Indonesia itu dinamai Sheikh Mohamed Bin Zayed alias MBZ?

Ternyata, penamaan itu sebagai penghormatan bagi Uni Emirat Arab (UAE) yang telah menjalin hubungan diplomatik selama 45 tahun dengan Indonesia.

Jalan Tol MBZ ini merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia yang membentang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat dan melintasi beberapa bangunan perlintasan eksisting berupa Overpass, Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), atau Simpang Susun pada Jalan Tol Jakarta - Cikampek eksisting.

Menurut Badan Pengaturan Jalan Tol Kementrian PUPR, dengan ruas tol sepanjang 36,84 km itu maka pada konstruksinya telah dilakukan penyesuaian berupa peninggian elevasi struktur elevated. Tentu saja dengan tetap memperhatikan kualitas pemenuhan ketentuan dan persyaratan teknis yang berlaku.

Jalan Layang MBZ dibangun untuk memisahkan pergerakan komuter jarak pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan pergerakan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus dengan kecepatan maksimal berkendara adalah 80 km/jam.

Teknologi Hasil Karya Anak Bangsa



Pembangunan Jalan Layang MBZ menggunakan Teknologi Sosrobahu yang merupakan hasil karya anak bangsa bernama Tjokorda Raka Sukawati.

Teknologi Sosrobahu merupakan suatu teknologi yang sangat diperlukan dalam mengatasi kesulitan membangun kontruksi jalan di atas jalan yang sudah beroperasi dan padat volume kendaraan seperti halnya di Jalan Tol Jakarta - Cikampek eksisting.

Jalan Tol layang ini juga telah dilengkapi oleh fitur keselamatan berupa emergency U-turn di 8 titik lokasi (khusus kondisi darurat), 100 lebih buah CCTV pemantau secara langsung.

Juga dilengkapi dengan fitur keselamatan lainnya yang meliputi Emergency Exit Ramp di 2 lokasi, hingga Emergency Parking Bay di 4 titik lokasi yang akan ditentukan.

Sebelumnya juga telah dilaksanakan simulasi penyelamatan khusus kecelakaan di jalan tol dengan menggunakan rescue udara "Air Medivac" menggunakan helikopter di Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) Km 40B oleh PT Jasa Marga selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS). (BPJT)

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru