Impor Beras Akan Berakhir Pertengahan Februari 2023

- Selasa, 17 Januari 2023 08:47 WIB
Impor Beras Akan Berakhir Pertengahan Februari 2023
Istimewa
Beras impor
bulat.co.id -Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas memastikan impor beras baru akan berakhir pada pertengahan Februari. Di sisi lain, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya menyebut akan menutup keran impor beras di akhir Januari 2023.


"Terakhir kedatangannya adalah pertengahan Februari (2023) sehingga Maret itu sudah tak ada barang impor yang masuk ke Indonesia," kata Buwas, dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (16/01/2023), dilansir detikcom.

Buwas mengatakan, keputusan impor beras hingga Februari ini telah sesuai perhitungan, di mana panen raya baru akan datang pada Maret 2023. Oleh sebab itu, impor tidak akan mengganggu panen.

Baca Juga:Kabar Baik, Harga Daun Seledri Sudah Turun

Saat ditanya lebih lanjut mengenai batas tutup keran impor ini, Buwas mengatakan pihaknya akan mengusahakan paling lama 16 Februari total 500 ribu ton beras sudah sampai.

"Semuanya, 500.000 ton sudah selesai. Kontrak capai 500.000 ton, ada Thailand, dan Vietnam, sebagian Pakistan, sebagian kecil Myanmar," katanya, kepada media, selepas acara.

Buwas mengatakan, sejauh ini total beras impor yang sudah diterima RI sebanyak 120 ribu ton dari target 200 ribu ton untuk tahap pertama. Kemudian pada tahap kedua, Bulog ditugaskan untuk impor kembali sebanyak 300 ribu ton.

Dengan demikian, dari total 500 ribu ton, masih ada sisa sekitar 380 ribu ton yang belum tiba. Ia juga tak menampik kalau memang terjadi keterlambatan waktu.

"Kita usahakan paling lama 16 Februari udah harus selesai kontraknya karena kita nggak mau juga nanti masa panen justru itu mengganggu ya.

Adapun masalah keterlambatan ini dijelaskannya karena faktor cuaca sehingga kapal laut kesulitan berlayar. Beras impor sendiri sebelumnya ditargetkan akan tiba di RI pada Desember 2022 lalu, namun molor hingga awal tahun ini.

"Itu soal kedatangan saja, jadi kita tidak bisa memaksakan, tadi cuaca tidak bisa kuta prediksi seperti itu. Kita memang ada keterlambatan waktu," ujar Buwas.


Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru