bulat.co.id -
TUBAN | Aksi
geng motor semakin hari semakin marak di
Tuban,
Jawa Timur. Dengan mengendarai sepeda
motor dan membawa
senjata tajam (
sajam),
geng motor ini telah
meresahkan masyarakat.Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres
Tuban kembali mengamankan puluhan
geng motor yang kerap
meresahkan masyarakat.
Aksi para remaja di bawah umur ini, sering terjadi sekitar pukul 00.15 WIB dini hari, membawa
motor dan
senjata tajam. Bahkan, pelakunya tergolong anak di bawah umur.
Sebanyak 25 anak di bawah umur telah diamankan di Polres
Tuban untuk dimintai keterangan. Dari jumlah tersebut, satu di antaranya masih duduk di bangku sekolah dasar. Polisi berhasil menyita berbagai barang bukti, termasuk pedang samurai, pisau kecil, ketapel, clurit, palu, handphone, dan satu bendera dari salah satu perguruan silat. Penangkapan dilakukan di lima titik di wilayah hukum Polres
Tuban.
Kasat Reskrim Polres
Tuban, AKP Rianto, menjelaskan bahwa aksi gerombolan gangster ini terungkap setelah menerima laporan dari warga. Petugas segera merespons laporan tersebut dan berhasil mengamankan para pelaku. Tingkah laku para gangster tersebut sangat
meresahkan masyarakat, sehingga penangkapan dilakukan dengan cepat.
"Titik penangkapan ada di depan kantor pajak, di Bundaran Sleko, di TPI Karangsari, di Jalan Pantura
Tuban-Bancar, serta di makam Ronggolawe. Anak-anak yang diamankan berusia sekitar 15-16 tahun. Mereka mengaku tidak memiliki rencana untuk tindakan berantem, hanya sekadar berkumpul," ujarnya, Selasa (16/1/24).
Lebih lanjut, AKP Rianto menyebutkan bahwa pihaknya sudah menghubungi orang tua para pelaku untuk dimintai keterangan. Mayoritas anak-anak berasal dari luar
Tuban, seperti Bojonegoro dan Lamongan. Polisi akan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
"Memang benar ada salah satu bendera perguruan silat, tetapi untuk anak-anak ini belum semua kita mintai keterangan sehingga masih menunggu," ungkapnya.