Fakta Dibalik Tewasnya Pelaku Narkoba Ditangan Personil Ditresnarkoba Polda Metro Jaya

Hendra Mulya - Sabtu, 29 Juli 2023 14:00 WIB
Fakta Dibalik Tewasnya Pelaku Narkoba Ditangan Personil Ditresnarkoba Polda Metro Jaya
internet
Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Nursyah Putra
bulat.co.id -JAKARTA | Kasus tewasnya seorang pelaku narkoba berinisial DK (38) hingga kini masih terus dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Berbagai tindakan telah diambil Polda Metro Jaya demi mengungkap peristiwa dan mencari kebenaran. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan untuk mengetahui peristiwa sebenarnya.

Lalu, fakta apa saja yang terungkap dalam peristiwa tewasnya pelaku narkoba berinisial DK itu?

Baca Juga :Viral, Emak - Emak di Labuhanbatu Hadang Truk Berondolan Sawit

Keluarga Heran, Tewasnya DK Ada Kejanggalan

Kematian DK (38) pelaku narkoba yang ditangkap personil Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya diduga ada kejanggal. Keluarga juga mengaku heran, mengapa DK bisa sampai meninggal usia ditangkap.

Kuasa hukum keluarga korban, Ramzy Brata Sungkar, mengatakan kejanggalan pertama kali terungkap setelah keluarga menjemput jenazah korban di salah satu rumah sakit.

Saat itu istri korban bercerita kalau suaminya DK ditangkap terkait kasus narkoba. Namun dia mendapat kabar bahwa suaminya tewas.

"Diduga ditangkap kasus narkoba, hanya saja ada kejanggalan, saya dapat kabar suami saya ditangkap, tapi kok mati," kata Ramzy menirukan perkataan istri korban.

Baca Juga :KPK Minta Maaf ke Panglima TNI, Akui Salah Prosedur OTT Kepala Basarnas

Masih kata Ramzy, pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait kasus kematian DK. Namun, saat melakukan pendalaman, dia mendapatkan informasi adanya penangkapan oknum Polri yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Pihaknya berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait perkara yang ada.

"Prosedur yang sudah dilakukan oleh Polda Metro sangat membantu, sangat meringankan tugas-tugas kami sebagai penasehat hukum dari keluarga korban di mana prosesnya tadi sudah dijabarkan, dengan laporan tipe A," ujarnya.

Ramzy mengaku belum mendapatkan secara detail kronologi kematian DK yang dianiaya total 8 anggota Polri tersebut. Pihak keluarga pun sudah menyambangi langsung Polda Metro untuk mengetahui duduk perkara.

Penulis
: Sugiatmo
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru