bulat.co.id -BALIKPAPAN | Dampak dari El Nino yang mengakibatkan kemarau panjang, membuat sumur-sumur warga dan pasokan air dari PDAM di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, kekeringan.
Akibatnya, warga pun kesulitan untuk mendapatkan air. Mereka menyerbu pembagian air bersih gratis yang disalurkan pemerintah dan relawan.
Sejumlah relawan pun turun untuk menyalurkan bantuan pasokan air bersih gratis yang langsung diserbu oleh puluhan warga.
Baca Juga :Kemarau Panjang, Ratusan Hektare Sawah Kekeringan di Pekalongan
Penyaluran bantuan pasokan air bersih gratis ini, langsung diserbu oleh puluhan warga yang tinggal di kawasan Jalan Gunung Polisi, RT 57, Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan.
Di lokasi itu, ada sedikitnya 17 keluarga yang dalam tiga hari terakhir ini, merasakan kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih.
Pasalnya, akibat musim kemarau panjang yang menyebabkan terjadinya kekeringan, pasokan air bersih dari PDAM sudah tiga hari terakhir tak lagi mengalir, sehingga masyarakat setempat kesulitan untuk mendapatkan air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menyikapi hal itu, sejumlah relawan langsung bergerak cepat dengan membagikan pasokan air bersih kepada masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih.
Bantuan berupa pasokan air bersih sebanyak 5.000 liter itu langsung ludes dalam waktu kurang dari satu jam.
Salah satu warga, Ruslan (45) mengatakan di kawasan itu, ada sedikitnya 15 rumah, yang saat ini sangat kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih. Dengan adanya bantuan pasokan air bersih masyarakat kembali bisa memenuhi kebutuhan air untuk kehidupan sehari-hari.
"Alhamdulillah, ada hamba Allah ya, saya di gunung polisi Kota Balikpapan Kalimantan Timur, di RT 57, ada di gunung polisi wilayah Balikpapan Barat, ada sekitar 15 rumah diberikan air karena beberapa hari ini PDAM juga belum mengalir, mudah-mudahan secepatnya nanti mengalir," ungkap Ruslan kepada Beritasatu.com di lokasi pembagian air bersih, Jumat (6/10/23) Sore.
Menurutnya, masyarakat di kawasan itu kesulitan mendapatkan pasokan air bersih lantaran pasokan air bersih dari PDAM setempat sudah tak lagi mengalir dalam kurun waktu tiga hari terakhir.
Oleh sebab itu, bantuan pasokan air bersih dari sejumlah relawan ini dinilai telah sangat membantu masyarakat sehingga kebutuhan air bersih guna keperluan sehari-hari bisa terpenuhi.
"Jadi PDAM tidak mengalir ini, kita inisiatif untuk air ini jadi kita berikan kepada warga," imbuhnya.
Diberitakan, akibat El Nino yang menyebabkan terjadinya kemarau panjang, membuat dua waduk besar yang menjadi sumber pasokan air bersih bagi masyarakat Kota Balikpapan mengalami kekeringan.
Debit air di dua waduk itu kini menurun drastis. Bahkan, akibat debit air yang mengering, kini dasar dari waduk itu pun terlihat sudah mengalami keretakan tanah.
Baca Juga :Pemerintah Distribusikan 210 Ribu Ton Bantuan Beras
Warga berharap agar bencana kekeringan ini tidak berlangsung makin lama, dan hujan bisa segera turun sehingga debit air di dua waduk besar di Kota Balikpapan bisa kembali meningkat.
"Mudah-mudahan saja PDAM segera mengalir, dan ini juga memang musim kemarau kita berdoa mudah-mudahan hujan segera turun dan waduk kita segera penuh semua, mudah-mudahan saja kita berdoa bersama-sama semoga kekeringan ini tidak berlangsung lama," pungkasnya. (bsc).