bulat.co.id - Seniman sepuh asal
Solo,
Blacius Subono meninggal dunai saat mengikuti kampanye akbar Ganjar-Mahfud di
Solo, Sabtu (10/2/2024).Sesepuh dalang Institut Seni Indonesia (ISI)
Solo itu ambruk hingga menubruk
Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh dalam acara bertajuk hajatan rakyat di halaman Balai Kota
Solo.
Subono yang memakai kostum Semar tiba-tiba jatuh setelah adegan terakhir pertunjukan wayang di Plasa Balai Kota
Solo atau bertepatan dengan penyerahan wayang.
Dalam video channel Youtube PDI Perjuangan, Subono yang ambruk kemudian ditolong sejumlah orang, termasuk Ganjar.
"Kami atas nama panitia ikut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu budayawan yang ikut mengisi acara kami. Semoga beliau mendapat tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan bisa melanjutkan cita cita beliau," ujar Ketua Panitia Hajatan Rakyat, Her Suprabu.
Blacius Subono langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa dia tidak tertolong.
Dalam acara tersebut Blacius memerankan tokoh Semar dalam dunia pewayangan.
Blacius Subono dikenal sebagai dosen ISI
Solo, namun belum lama ini telah memasuki masa pensiun.
Blacius Subono merupakan seniman yang menguasai berbagai seni tradisi dan memiliki keahlian sebagai dalang, pengrawit, dan komposer. Darah seni mengalir dalam dirinya sejak kecil, dia juga tumbuh dalam lingkungan keluarga seni.
Pria yang lahir di Klaten, 3 Februari 1954 itu merupakan anak dari Yusuf Kiyatdiharjo, seorang dalang di wilayah
Solo yang juga guru dari dua dalang ternama Ki Anom Suroto, dan Ki Manteb Soedarsono. Hingga akhir hayatnya, Subono masih konsisten menggeluti seni tradisi dan dikenang sebagai seniman ulung dari
Solo.