bulat.co.id -
NGAWI |
Diduga
depresi lantaran
terlibat kasus cabul, seorang
kakek di Ngawi, Jawa
Timur nekat
bunuh diri dengan cara menabrakan diri ke kereta api (KA) Majapahit.
Peristiwa tabrakan diri ke kereta api ini terjadi di Dusun
Salak, Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur.
Kapolsek Kedunggalar AKP Juwair saat dikonfirmasi, Minggu
(23/7/23) membenarkan peristiwa tersebut.
Baca Juga :Miris..! Pria Beristri di Padang Sidimpuan Perkosa Remaja Keterbelakangan Mental
"Benar, infonya korban terlibat kasus asusila, mungkin
depresi, sehingga nekat," kata Kapolsek Kedunggalar AKP Juwair.
Juwair mengatakan, korban terindentifikasi berinisial
IS (64) warga Kedunggalar, Ngawi. IS dilaporkan sebagai pelaku pencabulan
dengan korban di bawah umur ke Polres Ngawi. "Laporan masuk di Polres Ngawi," ungkapnya.
Sebelumnya, korban ditemukan tewas tertabrak KA
216 Majapahit. Tubuh korban hancur tertabrak KA sekitar pukul 05.00 WIB.
Manager Humas Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan,
jenazah kini telah dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi.
Baca Juga :Pemancing Tewas Tenggelam di Sungai Silau Asahan
"Betul kami menerima informasi dari pusat pengendali perjalanan KA di
Madiun, bahwa pada hari ini Minggu, 23 Juli 2023 KA 216 Majapahit relasi Pasar
Senen-Malang telah tertemper orang di KM 196+9 jalur antara stasiun
Ngawi-Kedunggalar. Kejadian sekitar pukul 05.04 WIB," kata Supriyanto, Minggu
(23/7/23) dilansir detikcom.