Berkedok Geng Motor, Ratusan Orang Diduga Suruhan Mafia Tanah Serang Masyarakat Selambo, Dua Tewas Puluhan Luka-Luka

Dedi S - Selasa, 22 Oktober 2024 13:30 WIB
Berkedok Geng Motor, Ratusan Orang Diduga Suruhan Mafia Tanah Serang Masyarakat Selambo, Dua Tewas Puluhan Luka-Luka
Kapolrestabes Medan keliling pantau Kamtibmas sebelum penyerangan warga Jalan Selambo hingga 2 orang tewas
bulat.co.id -Sebuah serangan besar-besaran yang dilakukan oleh seratusan anggota geng motor dan preman bayaran suruhan mafia tanah menyerang warga di lahan garapan Jalan Selambo Raya Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (22/10) sekira pukul 02.00 Wib.

Sangat disayangkan, penyerangan tersebut berujung pada kematian dua orang warga dan sejumlah warga lainnya terluka parah akibat ditembak dan dibacok dengan senjata api dan senjata tajam.

Bungaran Samosir (51) dan Adam Djhorgi (27) dilaporkan menjadi korban tewas akibat penyerangan ini. Kondisi tubuh keduanya bersimbah darah dan mengenaskan.

Selain itu, beberapa warga lainnya terkena tembakan dan bacokan dengan senjata tajam yang mengarah ke perut sehingga mereka harus dirawat di rumah sakit dan terdeteksi sekarat.

Menurut informasi yang diperoleh dari sejumlah warga di lokasi kejadian, sebelum insiden terjadi, beberapa warga sedang jaga malam di posko dan di bangunan yang sedang tahap pembangunan.

Namun, tiba-tiba dari arah Jl. Pasar 3 Tembung, gerombolan geng motor dengan ratusan orang mengendarai sepeda motor dan mobil datang ke lokasi dan langsung menyerang warga secara membabi buta.

Meskipun warga yang mengetahuinya berupaya menyelamatkan diri, para pelaku masih menembaki dan membacoki sejumlah warga hingga terluka dan terkapar.

Tampubolon, 50, selaku warga di sekitar lokasi kejadian, mengatakan bahwa para pelaku juga merubuhkan sejumlah bangunan rumah yang sedang tahap pembangunan.

Pada saat dua korban tewas, Bungaran dan Adam sedang tertidur, para pelaku langsung membantai keduanya hingga tewas di tempat dan tak lama berselang, puluhan warga yang tinggal tak jauh dari lokasi berupaya melakukan perlawanan sehingga para pelaku kabur.

Warga lainnya menghubungi aparat kepolisian dan tak lama kemudian polisi tiba di lokasi kejadian.

Kedua jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan dengan menggunakan mobil ambulan untuk diotopsi. Sementara itu, korban sekarat dibawa ke sejumlah rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Seribuan warga berkumpul di lokasi untuk menyaksikan tindakan pihak kepolisian kepada para pelaku penyerangan.

Kapolrestabes Medan, Kbp Gidion Arief Setiawan terkonfirmasi menegaskan akan segera menindaklanjuti kasus tersebut dan melakukan pengusutan tuntas.

"Kita tindaklanjuti," tegas Gidion.Pasca penyerangan yang sangat sadis ini, puluhan personel Polrestabes Medan dari Sat Reskrim dan Sat Samapta, personel Polsek Medan Tembung dan Sat Brimob Polda Sumut siaga di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya serangan susulan.

Semoga pelaku segera ditangkap dan dikenakan sanksi pidana yang setimpal atas perbuatan kejinya.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Dedi S
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru