bulat.co.id -Pemandangan berbeda terlihat di Jalan Menteng II, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Jumat (17/2/2023) sore. Pasalnya, pengerjaan proyek perataan Jalan Menteng II, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai itu diduga sama sekali tidak ada plang proyek.
Informasi yang diperoleh awak media ini, pengerjaan proyek perataan jalan tersebut berawal saat dilakukannya pembangunan drainase (gorong-gorong) bawah tanah. Usai dilakukan pembangunan drainase bawah tanah, hampir sebulan jalan dibiarkan berlubang begitu saja pihak Dinas PU Pemko Medan.
"Sudah sebulan berlubang setelah mereka selesai membangun drainase bawah tanah. Bagaimana tidak berlubang, begitu selesai proyek drainase tersebut, pihak Dinas PU Pemko Medan langsung pergi begitu saja dan tidak ada memperbaiki badan jalan," kata Edward Parlindungan Siahaan alias Pak Anggel, Ketua DPC Pejuang Batak Bersatu, Kecamatan Medan Denai.
Sebulan jalan dibiarkan begitu saja, warga pun sempat membuat taman dan kolam ditengah badan jalan karena jalan berlubang. Pihak Kecamatan Medan Denai dan Kelurahan Binjai, juga beberapa kali melakukan peninjauan ke lokasi. Selang sebulan, jalan pun mulai dikerjakan.
"Baru ini jalan diperbaiki setelah sebulan dibuat taman dan kolam ditengah badan jalan. Itu pun setelah sebulan baru dikerjakan. Saya pun heran, karena dari awal hingga proyek perataan jalan ini tidak ada saya lihat plang pengerjaan proyek," bebernya.
Baca juga: Alamak! Hujan Turun, Jalan Menteng II Berlumpur Seperti Kubangan Kerbau
Jelas pria tiga anak ini, tidak satu pun dari pihak pengerjaan proyek dan Dinas PU Pemko Medan tidak ada melakukan silahturahmi dengan warga sekitar terkait pengerjaan kedua proyek itu.
"Saya heran, kenapa pengerjaan proyek tidak ada plang dan saya juga heran kenapa mereka yang nota benenya orang sekolahan tidak ada bersilahturahmi dengan warga sekitar," ujarnya.
Anehnya, dari awal hingga perataan jalan, diduga tidak ada plang proyek dan berapa jumlah dana yang dikucurkan untuk proyek pembuatan drainase bawah tanah hingga proyek perataan jalan. Tak sampai disitu, pihak proyek dan pihak Dinas PU Pemko Medan, terkesan tertutup dan enggan berikan komentar.
"Saya tidak tahu karena saya hanya harian saja kerja di proyek ini. Tanya sama pihak Dinas PU Pemko Medan saja langsung," ucap pria memakai topi tersebut.
Saat ditemui awak media ini, seorang pihak Dinas PU Pemko Medan dengan rambut pirang itu, mengaku, ia tidak tahu dan hanya mengawasi saja.
"Tanyakan sama pelaksana proyek saja," ujar pria rambut pirang dan memakai kaca mata itu.
Hingga berita ini dituliskan, tidak ada satu pun dilokasi pengerjaan proyek perataan jalan petugas yang berikan komentar.