bulat.co.id -Untuk mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut terus membangun Stasiun Pengisian
Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Berdasarkan keterangan resmi General Manajer PLN UID Sumatera Utara Awaluddin Hafidz, yang dihimpun, Rabu (7/6/2023), sejauh ini PLN siap menyambut masifnya penggunaan kendaraan listrik di Sumatera Utara.
"Peminat kendaraan ini terus bertambah seiring dengan pembangunan infrastruktur pendukung yang dipersiapkan oleh PLN," kata Awaluddin Hafidz di Medan.
Awaluddin mengatakan, PLN akan terus membangun Stasiun Pengisian
Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi di berbagai lokasi strategis di Sumut.
PLN juga menggandeng berbagai pihak untuk mempercepat pembangunan
SPKLU ini. "Tercatat hingga Mei 2023, sebanyak 748 transaksi penggunaan di
SPKLU yang tersebar di 10 titik di Sumut," ucapnya.
Dia menyebutkan, sejak dibangun
SPKLU ini, PLN berhasil mendapatkan penjualan tenaga listrik sebanyak 16.784,53 Kilo Watt Hour (kWh) dan meraup pendapatan sebanyak Rp45 juta dari pengisian kendaraan listrik.
Lebih lanjut dikatakannya, selain tempat pengisian daya secara umum, PLN juga bekerja sama dengan produsen kendaraan listrik untuk menyediakan fasilitas home charging bagi pemilik kendaraan listrik. "Saat ini sudah ada 30 pemilik kendaraan listrik yang telah menikmati fasilitas ini di Sumut," ungkapnya.
"Melalui kerja sama ini, kini pelanggan tidak perlu khawatir lagi untuk melakukan pengisian daya kendaraan. Karena sejak membeli kendaraan listrik, pelanggan otomatis mendapatkan fasilitas home charging berupa pemasangan peralatan di rumah yang terintegrasi dengan sistem PLN dan juga mendapatkan diskon tambah daya listrik," tambahnya.
Selain itu, kata Awaluddin, PLN juga telah menyediakan platform digital pendukung pada aplikasi PLN Mobile, guna mempermudah masyarakat Sumut mencari lokasi
SPKLU terdekat. "Melalui platform ini, masyarakat dapat mengetahui pengeluaran biaya kendaraan listrik yang dikeluarkan," terangnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, pelanggan cukup mengeluarkan biaya Rp850 ribu untuk biaya penyambungan baru daya 7.700 VA (1 fasa) dan penyambungan daya 13.200 VA (3 fasa) dengan membayar sebesar Rp3,5 juta. Promo ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2023.
"Dalam upaya pengembangan
SPKLU di Sumatera Utara, PLN tidak dapat melakukannya sendirian. Untuk itu, PLN membuka peluang franchise bagi mitra yang berminat untuk bekerja sama dengan PLN," papar Awaluddin. (dhan/ant)