Layakkah Atika Menjadi Bupati Madina?

Andy Liany - Senin, 29 April 2024 08:02 WIB
Layakkah Atika Menjadi Bupati Madina?
istimewa
Ilustrasi.
bulat.co.id - Pertanyaan ini tiba-tiba muncul dari seorang seorang Mantan Aktivitis HMI, Wadih AL-Rasyid.

Menurut lelaki asal desa Roburan ini, jelas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mandailing Natal (Madina) banyak masyarakat mempertanyakan ini kepadanya.

Karena itu, dia merasa terpanggil untuk sedikit memberikan analisisnya.

"Secara garis besar, Atika yang saat ini menjadi Wakil Bupati Madina 2019-2024 sebenarnya tak layak menjadi Bupati Madina untuk kedepannya.

Namun alasannya bukan karena beliau gagal, tapi karena beberapa prestasi yang dicapainya makanya dia tak layak menjadi Bupati untuk lima tahun kedepan," jelas Wadih.

Founder Madina Care Institute ini menilai Atika Azmi Utammi, seharusnya melompat lebih tinggi lagi.

Dia mencontohkan, menjadi Wakil Gubernur Sumatera Utara merupakan lompatan yang cukup baik untuk seorang lulusan Universitas Australia ini.

Bahkan Wadih menilai, apa yang dilakukan Atika saat ini dengan membawa Madina menjadi lebih baik tampaknya sia-sia jika Atika memutuskan untuk menjadi Bupati.

Karena itu, dia berharap masyarakat Madina bisa mendorong dan memberi dukungan agar Wakil Bupati peraih dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) ini.

"Sekarang kita tahu bahwa Ibu Wakil Bupati kita sedang berada di Amerika mewakili Indonesia, bahkan ASEAN. Ini bukan prestasi yang kita anggap enteng. Karena kita tahu Ibu Wabup cukup cerdas dan memang layak. Kapan lagi kita punya Wakil Gubernur Sumatera Utara orang Mandailing Natal asli?" tutur Wadih.

Mahasiswa S-2 Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Jayabaya ini pun menjelaskan salah satu prestasi yang Atika lainnya adalah membawa Madina keluar dari zona Prevelansi Stunting tertinggi di Sumatera Utara.

Dia menilai peran Atika sebagai Ketua Tim Penurunan Stunting di Madina cukup berhasil.


"Tingkat Prevelansi Stunting yang mampu dibuat turun drastis sebesar 13%. Ini salah satu prestasi yang cukup membanggakan. Dari tingkat 2 tertinggi presentasi Prevelansi Stunting kita menjadi cukup rendah yang sekitar 20%an. Dan ini perlu kita apresiasi," tegasnya.

Analisis ini menurut Wadih bukan hisapan jempol semata. Karena dia menilai, jika Atika dipercaya menjadi Wakil Gubernur Sumatera Utara maka Atika akan menjadi Wakil Gubernur termuda di Indonesia.

Selain itu, Wadih yakin Atika bisa menjadikan Madina salah satu prioritas pembangunan di Sumatera Utara. Karena menurut Wadih, sudah lama Madina seperti tak dihiraukan oleh Pemerintah Propinsi Sumatera Utara.

"Jika Atika ingin membangun Madina, maka bisa dengan mudah dilakukannya jika menjadi Wakil Gubernur. Sudah lama Madina tidak diperhatikan oleh pihak Propinsi. Sayangnya berharap Ibu Wabup mendengarkan ini," harapnya.

Penulis
: Reza
Editor
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru