bulat.co.id -
MADINA | Situs
Layanan
Pengadaan Secara Online (LPSE)
Mandailing Natal (Madina) baru saja bisa di
akses kembali
setelah dua hari tak bisa diakses. Informasi yang didapat wartawan, situs LPSE
ini kena retas beberapa hari yang lalu. Lucunya lagi situs
LPSE ini diretas
usai berita Pengadaan Damkar Mini yang diduga salahi aturan.
Salah seorang staff di LPSE Madina
yang dihubungi menjelaskan sejak Selasa, (1/8/23) kemarin ada laporan akses ke
situs LPSE Madina lembar atau berat. Namun masih dapat diakses walau harus
menunggu beberapa saat untuk tersambung ke server.
Baca Juga :Terbongkar, Ini Penyebab Kerusakan Mobil Dinas Wabup Madina
"Iya benar, kemarin memang
sempat diretas. Alhamdulillah saat ini sudah bisa diakses kembali. Semoga
kedepannya tidak ada lagi orang iseng yang mencoba-coba meretas situs LPSE
kita," ungkap lelaki yang tak ingin disebutkan namanya ini, Jumat (4/8/23).
Sebelumnya, gencar pemberitaan
tentang pengadaan mobil damkar mini yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi
dan Dokumen Pengadaan Anggaran (DPA). Walaupun Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP) dan Damkar, Yuri Andri sudah menjelaskan bahwa spesifikasi
mobil damkar mini ini sesuai dengan spesifikasi dan tidak ada ketentuan tentang
single cabin ataupun dauble cabin.
"Tidak ada ketentuan single
cabin atau double cabin. Hanya saja jenisnya Jeep dengan kapasitas tangki 500
liter. Itu saja ketentuannya, tidak pernah tercantum spesifikasi single cabin
atau double cabin," ungka Yuri.
Selain itu, Wakil Bupati Madina juga
mengakui belum paham terkait pengadaan mobil damkar mini ini. Dia pun meminta
waktu untuk mempelajari terkait pengadaan ini dan akan segera memanggil Kepala
OPD terkait.
Baca Juga :Ombudsman RI Soroti WBP Lapas Panyabungan yang Kabur
"Waalaikumsalam. Belum saya
pelajari, saya mau panggil OPD terkait nanti," tulisnya dalam pesan
singkat WhatsApp ketika dikonfirmasi terkait pengadaan Damkar Mini, Rabu (3/8/23)
sore.
Namun hingga kini, ketika wartawan mengecheck
kembali ke situ
LPSE tidak ada tercantum pengadaan barang di tahun anggaran
2023 ini. Baik itu pengadaan mobil mini damkar, ataupun pengadaan barang
lainnya.