Puluhan Warga Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan

Hendra Mulya - Rabu, 21 Februari 2024 09:00 WIB
Puluhan Warga Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan
Istimewa
bulat.co.id - LABUHANBATU | Puluhan warga Labuhanbatu mengalami keracunan usai menyantap makanan hajatan wiritan. Para korban terdiri dari anak-anak dan orang tua ini mengalami kondisi mual dan diare serta lemas sekujur tubuh. Polisi dan Dinas Kesehatan setempat masih melakukan penyelidikan dengan mengirim sample sisa makanan ke BPOM, pada Selasa, 20 Februari 2024.Diketahui sedikitnya 50 warga Kelurahan Seol Dengan, Kec. Rantau Selatan, Labuhanbatu, terpaksa mendapatkan perawatan intensif di RSUD Rantauprapat usai menyantap bungkusan makanan berisi nasi, rendang dan tauco dari salah seorang warga Padang Pasir Kelurahan Urung Kompas yang mengelar hajatan wirit, pada Senin sore kemarin.

Menurut salah seorang korban, Misnarda (55) menyebutkan, usai menyantap bungkusan yang dibawa dari wirit (pengajian) dirinya bersama ketiga anaknya mengalami mual dan diare pada malam hari. Dan dan harus dirujuk ke RSUD Rantauprapat pada Selasa siangnya. "Telur dan kentang direndang, sambal tauco terong tahu," sebutnya.

Kepala bidang kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Friska Simanjuntak SKM MKM saat ditemui di RSUD Rantauprapat, kepada wartawan menjelaskan, pihaknya telah melakukan pelayanan dengan melakukan tindakan medis dan akan mengirim sample sisa makanan ke laboratorium guna mengetahui penyebab pasti.

"Adapun kronologisnya, semalam (hari Senin) ada acara wirid di Padang pasir, tuan rumah membawakan bungkusan makanan kepada warga yang datang. Dan korban hampir mencapai 50 orang dan telah dirujuk di Rumah Sakit Daerah dan telah mendapatkan pelayanan dengan sebelumnya mendapat penanganan awal oleh petugas Medis dari Puskesmas" sebutnya.

Lebih lanjut, Friska menuturkan, sisa makanan telah diamankan di Dinas Kesehatan dan akan di kirim ke BPOM Medan untuk diambil sampel makanan. "Yang mereka alami ada pusing, muntah, diare dan lemas. Saat ini korban dalam masa pemulihan," ungkapnya.

Sementara, di lokasi yang sama Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr Bernhard L Malau SIK MH menyebutkan, pihaknya telah berkordinasi dengan Pemkab setempat dan sedang melakukan penyelidikan terkait kasus keracunan makanan tersebut.

"Kami dari Polres telah berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak Dinas Kesehatan Pemkab Labuhanbatu, dan sampai kini kita sedang melakukan penyelidikan," ujar Kapolres.

Penulis
:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru