bulat.co.id -Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Labuhanbatu diduga belum membayar biaya iklan kepada salah satu
media dengan wartawannya berinisial MAH.
Menurut MAH,
media miliknya belum mendapatkan biaya iklan seperti yang disepakati bersama mantan Plt Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Labuhanbatu, Awal Hasibuan.
"Biaya iklan yang belum dibayarkan sekitar Rp2,8 juta. Saya sudah bertanya kepada pak Awal, biaya iklan akan dibayarkan oleh Plt Kadis yang saat ini menjabat. Namun, sampai hari ini belum diberikan karena alasan anggaran yang sudah habis," ucap MAH, Kamis (29/12/2022).
Menanggapi masalah itu, Plt Kadis Kominfo Labuhanbatu, Ahmad Fadly Rangkuti mengatakan dana untuk iklan yang dimaksud sudah tidak ada lagi.
"Tidak ada lagi anggaran untuk iklan media. Mau dana dari mana bayarnya," ungkap Fadly.
Namun, berbeda dengan Kabid KIP Diskominfo Labuhanbatu, Sutan Indra Harahap. Ia menjelaskan bahwa iklan yang sudah dipublikasikan di
media pada masa Kadis sebelumnya memang sudah disepakati untuk dibayar di masa Kadis saat ini.
"Memang sudah sepakat oleh Plt Kadis lama untuk dibayarkan dan sisa anggaran untuk dibayarkan ke iklan
media masih ada," ujar Sutan, Kamis (29/12/2022).
Diketahui sebelumnya mantan Plt Kadis Kominfo Labuhanbatu, Awal Hasibuan bekerjasama dengan
media cetak dan
media online untuk mempublikasikan segala kegiatan bupati, wakil bupati dan OPD lainnya.
Publikasi semua kegiatan bupati dan wakil bupati akan masuk ke dalam anggaran iklan yang disepakati oleh pihak Kominfo dan media.
Namun, hingga masa jabatannya selesai dan digantikan oleh Plt Kadis Ahmad Fadly Rangkuti, biaya iklan yang dijanjikan Awal Hasibuan belum dibayarkan ke salah satu
media yang ikut bekerjasama.