bulat.co.id -Kelompok sosial
Tri Amal Group dari Vihara Maitri, Kota Medan, mengunjungi panti Tuna Laras UPTD Dinas Sosial Sumatera Utara yang ada di Berastagi, Kabupaten Karo, Minggu (21/7/24). Kedatangan jemaat Vihara Maitri ini, melakukan bakti sosial dengan memberikan sejumlah bantuan.
Kedatangan kelompok sosial
Tri Amal Group dari Vihara Maitri, diterima langsung oleh Kepala UPTD Tuna Sosial, dan
Tuna Laras Berastagi, Susi Findiowaty.
Perwakilan dari kelompok amal Vihara Maitri Jekson mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan peringatan dari hari lahir Bodhisattva Kwan Im. Merupakan suatu bentuk suka cita, dan menjalankan contoh yang dilakukan oleh Dewi Kwan Im.
"Ini adalah bentuk manifestasi dari welas asih, untuk itu kita melakukan welas asih dengan berbagai kepada sesama tanpa memandang suku ras dan agama," kata Jekson.
Jekson menjelaskan, mereka memilih panti
Tuna Laras Berastagi karena, seperti salah satu manifestasi welas asih dari Dewi Kwan Im ialah, berbagi tanpa pandang buluh. Panti inilah yang menjadi salah satu pilihan untuk berbagi, terlebih melihat warga binaan, yang memerlukan belas kasih, dan pendampingan karena dalam masa pemulihan psikis.
"Kita berbagai itu kepada semua tanpa pandang buluh, dan kita dapat informasi di sini perlu bantuan makanya kita ke sini. Kita tadi bawa sejumlah snack, pakaian yang hangat karena di sini kan dingin, dan juga cangkul," terangnya.
Sementara, Kepala UPTD Pelayanan Sosial Wanita Tuna Susila dan Tuna Laras, Susi Findiowaty menjelaskan, pihaknya sangat berterimakasih atas adanya bantuan ini.
"Tentunya kita berterimakasih dengan adanya bantuan ini. Kami dari Dinas Sosial terutama UPTD, dengan anggaran yang terbatas tetap menerima adanya bantuan dari kelompok-kelompok masyarakat," kata Susi.
Dikatakannya, ini juga membuktikan jika masih banyak yang perduli dengan sesama meskipun untuk warga binaan kita yang memiliki kekurangan. Dalam kegiatan tadi, tampak kelompok amal ini juga menyerahkan sejumlah cangkul yang nantinya akan bisa dimanfaatkan oleh warga binaan.
"Ya kalau di sini, kita juga ajak warga binaan berkebun supaya punya aktivitas dan bisa lebih cepat pemulihannya," ungkapnya.
Tak hanya untuk program pemulihan, Susi juga menjelaskan, hal ini juga untuk memanfaatkan lahan, yang ada di panti tersebut. Sehingga bisa bermanfaat bagi warga binaan sendiri.
"Bahkan, sampai saat ini hasil pertanian dari warga binaan sudah bisa dinikmati, baik dijadikan bahan makanan bagi warga binaan maupun dijual ke pasar,"pungkasnya.
Penulis
: Dede Basyri Hasibuan
