bulat.co.idKARO |Bupati Kabupaten Karo, Cory Sriwaty Sebayang bersama Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting dan Sekretaris Daerah Karo K. Terkelin Purba mengunjungi korban kebakaran di Desa Tiganderket, Kecamatan Tiganderket, Senin (7/8/2023).
Pasca peristiwa kebakaran, yang terjadi di Desa Tiganderket, menghanguskan empat rumah semi permanen, yang berada di kawasan Pasar Tiganderket, Pemkab Karo memberikan bantuan kepada para korban kebakaran.
Baca Juga :Gubsu Bantu Korban Kebakaran Di Karo
Peristiwa kebakaran ini terjadi sekira pukul 22.00 WIB Sabtu (5/8/2023) malam. Selain menghanguskan empat rumah, dua rumah lainnya terpaksa dirusak.
Sebagai bentuk empati dan simpati dari Pemerintah Kabupaten karo, Bupati Karo, Wakil Bupati Karo, Sekda Karo serta beberapa kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karo melihat langsung, dan memberikan bantuan kepada para korban kebakaran.
"Dalam kesempatan ini, kami dari Pemerintah Kabupaten Karo turut prihatin atas kejadian yang menimpa masyarakat kami yang ada di desa tiganderket ini. Untuk saat ini ada beberapa bantuan yang dapat kami berikan. Selain ini, kami juga akan tetap berupaya untuk mencari dan memberikan bantuan lainnya kepada masyarakat kami yang terkena musibah kebakaran ini,," terang Bupati Karo.
Bupati Karo mengatakan, beliau sudah menyampaikan peristiwa ini kepada bapak Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Melalui Bupati Karo, Gubernur menyampaikan akan memberikan bantuan kepada masyarakat dari korban kebakaran ini.
"Saat diperjalanan menuju ke tempat ini, saya bertelepon dengan bapak Gubernur, beliau mengatakan untuk saat ini akan memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta. Kedepannya kita berharap untuk pembangunan nantinya, mudah -mudahan bisa dibantu lagi oleh pak gubernur," ungkap Cory.
Baca Juga :Pemkab Sumenep Lelang 11 Paket Infrastruktur Jalan
Selain itu, Bupati juga sudah berkordinasi dengan pihak perbankan, untuk dapat memberikan bantuan melalui dana CSR nya, untuk meringankan korban kebakaran.
Bupati berharap, melalui peristiwa kebakaran ini dapat menjadi pembelajaran kepada semua masyarakat untuk dapat lebih berhati-hati dan menjaga barang-barang yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Mengingat di dalam bulan ini sudah terjadi beberapa kali kebakaran yang diakibatkan korsleting listrik