bulat.co.id -
KARO | Dalam memilih sekolah baik negeri, dan swasta bagi anak kita, selaku orang tua perlu melakukan edukasi. Dimana dalam bentuk pemahaman, yang disampaikan para orang tua terhadap sekolah, yang dituju para anak adalah sama.
"Saat ini baik sekolah negeri, maupun swasta dalam dunia pendidikan mengenai mutu, dan kwalitas sama. Dimana pihak sekolah berlomba lomba ingin menjadi lebih baik lagi guna mendidik para murid nya untuk bisa masuk ke perguruan negeri yang terkemuka," ungkap Kacabdis Pendidikan Provsu, Cabang Kabupaten Karo,
Salman, Rabu (5/6/2024).
Saat ini banyak kita temui, kata
Salman para calon murid ajaran baru berbondong bondong ingin masuk ke sekolah unggulan, terutama SMAN yang tersebar di Karo. Kemudian mereka melupakan SMA swasta. Padahal, soal kwalitas sekolah saat ini sama, baik negeri maupun swasta. Begitu juga dengan perhatian pemerintah semua sama. Seperti anggaran dana BOS, semua diberi sesuai dengan fungsinya, baik negeri ataupun sekolah swasta.
"Terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah menengah atas serta kejuruan, banyak dituai dilema bagi para calon murid, maupun orang tua. Dimana para murid yakin dirinya masuk sekolah negeri unggulan, ternyata tidak sesuai dengan harapan. Mulai dari jalur prestasi/nilai, KIP, zonasi, dan disabilitas PPDB dinyatakan gugur atau tidak diterima, yang saat ini semua mengunakan fasilitas online. Membuat PPDB merasa frustasi, akibatnya berdampak pada orang tua," tegas
Salman.
Untuk itulah, sebelum memilih sekolah para murid, serta orang tua harus cerdas, lanjut dikatakan
Salman, disini lah peran orang tua memberi edukasi. Apa bila sang anak tidak bisa masuk ke SMAN sesuai keinginannya, maka dirinya harus bisa menerima. Jangan gara - gara tidak bisa masuk ke sekolah unggulan, PPDB berhenti mengenyam pendidikan. Juga bisa melihat secara online terkait sekolah, yang akan ditujunya. Seperti, nilai terendah di sekolah itu pada tahun lalu berapa, yang diterima untuk dapat masuk dan menjadi gambaran bagi para PPDB dan orang tua.
"Masih bisa melanjutkan ke sekolah swasta, atau kejuruan sesuai harapan orang tua. Mengingat apa bila PPDB sudah mendaftar ke sekolah, yang diharapkannya, tetapi tidak diterima maka berkasnya tidak bisa ditarik kembali, guna mendaftar ke sekolah negeri lain, walaupun di sekolah negeri lain nilainya mencukupi untuk bisa masuk," pungkas
Salman.
