Anggota DPRDSU Perjuangkan Hak Tuna Laras Berastagi Ke Pusat

Dede Basyri Hasibuan - Kamis, 30 Mei 2024 00:00 WIB
Anggota DPRDSU Perjuangkan Hak Tuna Laras Berastagi Ke Pusat
bulat.co.id/dede basyri hasibuan. Ketiga Anggota DPRDSU saat berada di Tuna Laras Berastagi, Kabupaten Karo didampingi Kadis Dinas Sosial Provsu, Dr H Asren Nasution MA dan Kepala UPTD, Pelayanan Sosial Wanita Tuna Susila, dan Tuna Laras Berastagi, Su
bulat.co.id - KARO | Tiga Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, didampingi Kepala Dinas Sosial Provsu terjun langsung ke Gedung Tuna Laras Berastagi, Kabupaten Karo, Kamis (30/5/2024).

Ketiga Anggota DPRDSU tersebut dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumatera Utara.

"Dalam rangka Pansus LKPJ ke Dinas Sosial kami terpanggil ke Panti Tuna Laras, panggilan ke manusia an, pada awal mula nya bapak dan ibu yang ada di sini sehat waal fiat, tetapi dalam perjalanan mengarungi kehidupan ini, ternyata diperolehnya lain ada sedikit gangguan ke jiwa an. Dengan ini maka timbul perhatian pemerintah, khususnya untuk Dinas Sosial guna membangun kerjasama diantara mereka, kita doakan mereka sehat kembali dalam hal memperhatikan psikologis dan pengobatan lainnya,"tegas Anggota DPRDSU partai Hanura, Rusdi Lubis, SH. M.MA.

Seperti harapan bapak dan ibu yang ada di Tuna Laras Berastagi, lanjut dikatakan Rusdi Lubis, pihak mereka meminta peningkatan fasilitas, baik makan dan hiburan, mengingat mereka juga perlu hiburan, serta tempat tidur nya, sumur bor atau air, semua itu perlu kita perjuangkan ke pemerintah, bagi pemerintah ini tidak seberapa.

Sementara Anggota DPRDSU H. Dhody Thahir mengatakan, LKPJ ini adalah suatu program strategis dalam arti merencanakan, bahkan membuat peraturan daerah, dan penganggaran. Maka kami setuju LKPJ kali ini melihat persoalan mendasar, dan primer di tengah - tengah masyarkat.

"Mengingat ini adalah persoalan primer, bila persoalan tersebut tidak bisa kita atasi bagaimana kita bisa terbang ke bulan, oleh karenanya dengan kami tau persoalan primer karena penganggaran adalah keberpihakan, dan kepentingan kesejahteraan publik. Maka kami nanti sepakat suatu pertimbangan, hal - hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi kesenjangan membuat orang menderita itu lah tujuan LKPJ kali ini kami buat," tegas Dhody Tharir dari partai Golkar.

Dhody mengatakan, pihaknya pasti bekerjasama dengan pihak - pihak OPD. Agar semua ini dapat teratasi secara jangka waktu panjang.

Anggota DPRDSU Dr. Timbul Sinaga, SE, MSA menambahkan, sudah ada Perda disabilitas untuk orang yang tidak normal, jadi itu pedoman kita mengusulkan dalam kehidupan, yang layak supaya mereka merubah kehidupan menjadi normal, jadi tidak usah takut karena Perda nya sudah ada kita buat.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumut, Asren Nasution, didampingi Kepala UPTD, Pelayanan Sosial Wanita Tuna Susila, dan Tuna Laras Berastagi, Susi Findiowaty mengatakan, saat ini jumlah Tuna Laras dipadati oleh 90 laki - laki dan 60 wanita.

"Dimana tempat wanita, dan pria terpisah gedung, dan pada dasar nya peningkatan kenormalan secara psikologis kejiwaan mereka semakin hari bertambah seperti, yang kita harapkan," terang Susi.

Salah satu warga binaan Tuna Laras Berastagi, Sempolina br Tarigan mengatakan, dirinya sudah delapan tahun berada di Tuna Laras diantar oleh keluarga nya. Diakuinya, dirinya depresi akibat suaminya menikah lagi.

Penulis
: Dede Basyri Hasibuan
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru