Yordania Memastikan Keamanan Wilayah Udara dari Zona Perang

Dedi S - Kamis, 17 Oktober 2024 14:00 WIB
Yordania Memastikan Keamanan Wilayah Udara dari Zona Perang
Situasi kacau akibat perang berkepanjangan
bulat.co.id -Yordania menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi zona perang kelompok manapun, terutama dengan meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.

Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, menekankan bahwa pihaknya akan melindungi kedaulatan serta wilayah udara dari ancaman dan memastikan keamanan warganya.

Hal ini disampaikan saat ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, yang tengah melakukan kunjungan regional di Yordania. Araghchi akan melanjutkan kunjungannya ke Mesir pada Kamis (17/10/2024).

Safadi menyoroti pentingnya menghentikan serangan Israel di Gaza dan Lebanon, serta usaha untuk mengakhiri eskalasi regional. Ia menegaskan bahwa

"langkah pertama menuju de-eskalasi dan pemulihan ketenangan di kawasan" adalah dengan menghentikan serangan Israel, escalasi militer, serta pelanggaran terhadap situs suci Islam dan Kristen.




Kedua menteri membahas kemungkinan upaya untuk melindungi kawasan dari terjerumus ke dalam konflik besar-besaran yang mengancam perdamaian serta keamanan regional dan internasional.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri mengungkapkan bahwa keduanya sepakat "untuk memulai dialog terstruktur guna membahas semua masalah bilateral, dengan tujuan mengembangkan hubungan berdasarkan saling menghormati, tidak mencampuri urusan dalam negeri, serta kerja sama yang memberikan dampak positif bagi kedua negara bersaudara."

Hal ini menandakan bahwa kedua belah pihak berharap dapat memperbaiki hubungan bilateralnya.

Serangan rudal yang dilakukan oleh Iran pada 1 Oktober menjadi sumber kekhawatiran tinggi. Hal ini terkait dengan respons militer Israel atas serangan tersebut.




Iran menyatakan bahwa serangan itu dimaksudkan sebagai balasan atas pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah, serta komandan Pengawal Revolusi Iran.

Ketegangan regional juga meningkat akibat serangan Israel di Jalur Gaza yang menewaskan ribuan warga sipil, khususnya wanita dan anak-anak, sejak tahun lalu.

Konflik ini telah meluas hingga ke Lebanon. Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri yang telah merenggut banyak nyawa dan melukai ribuan lainnya dalam beberapa bulan terakhir.


Penulis
: Redaksi
Editor
: Dedi S
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru