bulat.co.id -Dalam 24 jam terakhir, militer Ukraina melaporkan telah melancarkan sejumlah serangan besar-besaran terhadap pasukan Rusia yang menginvasi mereka.
Otoritas Ukraina mengklaim, berhasil menghabisi ratusan personel militer Moskow dan menghancurkan banyak peralatan militer dalam serangan-serangan terbaru itu.
Baca Juga : Gelombang Panas Landa India, Puluhan Orang Dikabarkan Meninggal
Dari informasi yang dihimpun, Selasa (26), staf jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan unit roket dan penarikan Kyviv berhasil menargetkan 14 unit penarikan dan sistem rudal antipesawat Rusia.
"Mengenai tiga pos komando, enam personel musuh dan klaster peralatan militer, dua depot amunisi, depot bahan bakar, 14 unit penarikan dalam posisi menembak, tiga sistem rudal antipesawat, juga dua objek penting lainnya dari tentara Rusia," sebut staf jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina itu ke kantor berita Ukrinform.
Tak hanya itu, pasukan Kyviv juga telah melancarkan 15 serangan terhadap kluster personel militer Rusia. Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim pasukannya berhasil menghabisi 630 personel militer Rusia dalam 24 jam terakhir.
Sepanjang hari, pasukan Ukraina dan Rusia melaporkan pertarungan keras di tengah serangan balasan Kyiv yang bertujuan merebut kembali wilayah-wilayahnya yang diduduki pasukan Moskow.
Baca Juga : Burung Raksasa Tabrak Kaca Depan Pesawat, Pilot Berhasil Mendarat Darurat Meski Berlumuran Darah
Kementerian Pertahanan Ukraina sebelumnya melaporkan, bahwa pertempuran di garis depan bagian timur sangat 'sulit' karena Rusia mengerahkan pasukan dalam jumlah besar.
Terpisah, Dinas Keamanan Ukraina (SBU) melaporkan berhasil menghancurkan sistem pengintaian Rusia, Murom-M, enam kendaraan lapis baja, skuad mortir, dan mengalahkan 16 tentara musuh. Moskow diketahui memasang sistem pengintaian di dekat jalur kontak untuk memantau pergerakan militer Ukraina.
SBU melaporkan penghancuran empat kendaraan tempur infanteri BMP-2 milik musuh, yang merujuk ke Rusia, dan dua kendaraan tempur lapis baja multiguna serta satu skuad mortir.
Sementara itu, Moskow melancarkan serangan udara dan rudal ke wilayah Ukraina, dengan mengumpulkan empat rudal jelajah Kaliber dan empat drone tempur Shahed- 136/131 . Namun, pasukan pertahanan Ukraina mencegat dan menetralisir delapan serangan drone.
Meski begitu, Rusia tetap mengintensifkan serangan dengan melancarkan 32 serangan udara dan sekitar 40 serangan sistem peluncuran roket (MLRS) terhadap pasukan Ukraina dan daerah-daerah berpenduduk, yang menyebabkan jatuhnya korban sipil.
Staf jenderal Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia tetap fokus pada wilayah Lyman, Bakhmut, Avdiivka dan Marinka, di mana pertempuran yang terus berlanjut. Moskow melaporkan melancarkan serangan yang 'tidak berhasil' terhadap wilayah-wilayah tersebut.
"Pertempuran keras terus berlanjut. Dalam sehari terakhir, 39 pertempuran tercatat," sebutnya. (dhan/dtk)
