Ballard dan timnya diberi waktu 4 bulan dan berhasil mengeksplorasi kedua kapal
selam nuklir tersebut. Namun mereka hanya punya waktu 12 hari sisa untuk
mencari Titanic. Pada akhirnya, Ballard berhasil menemukan bangkai Titanic.
Karena waktunya pendek dan ada badai mengancam, dia menandai lokasi bangkai
Titanic. Selama sekitar setahun, dia bungkam atas penemuan itu. Ballard
akhirnya kembali pada Juli tahun 1986 dan membuat pemetaan serta studi pertama
terhadap bangkai Titanic.
Ada cerita bahwa saat penemuan awal Titanic, awak kapal merayakannya dan
sebotol sampanye dibuka. Tapi Ballard kemudian merasa malu. "Kami merasa
malu telah merayakannya. Mendadak kami menyadari bahwa kami tidak seharusnya
menari di atas makam seseorang," katanya.
Ballard menyuarakan penentangan terhadap upaya menyelamatkan artefak dari
kapal. "Tidak ada cahaya di kedalaman ini dan hanya sedikit kehidupan yang
dapat ditemukan. Ini adalah tempat tenang dan damai, lokasi yang pas untuk
sisa-sisa tragedi laut terbesar ini untuk beristirahat. Selamanya semoga tetap
seperti itu," cetusnya. (dhan)