bulat.co.id -
KYIV
|
Rusia mengklaim pasukannya meningkatkan serangan terhadap infrastruktur
militer di
Ukraina sebagai respons atas rentetan serangan drone di wilayahnya,
termasuk Moskow. Kremlin menuduh Kyiv sebagai dalang utama dari
serangan-serangan drone beberapa waktu terakhir itu.
Informasi yang dihimpun, Selasa (1/8), pada Minggu (30/7) waktu setempat, Rusia
melaporkan telah menembak jatuh rentetan drone Ukraina yang menargetkan Moskow
dan Crimea yang dicaplok dari Kyiv sejak tahun 2014 lalu.
Baca Juga :Gelombang Besar, Kapal Motor Tujuan Malaysia Tenggelam 11 ABK Hilang, Ini Daftarnya
"Dengan latar belakang kegagalan apa yang disebut sebagai 'serangan
balasan', Kyiv, berfokus untuk melancarkan serangan teroris terhadap infrastruktur
sipil," tuduh Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu dalam
pernyataannya.
"Intensitas serangan kami terhadap fasilitas militer Ukraina...telah
meningkat secara signifikan," tegasnya.
Sementara, meningkatnya serangan yang dilakukan
Rusia menimbulkan korban tewas akibat rudal yang menghantam kota Kryvyi Rih,
yang merupakan kampung halaman Presiden Volodymyr Zelensky.
Dilaporkan, korban bertambah menjadi enam orang.
Rudal-rudal Moskow ini menghantam gedung permukiman dan gedung akademik di kota
tersebut pada awal pekan ini.
Seperti dilansir AFP, Selasa (1/8/2023), Menteri Dalam
Negeri (Mendagri) Ukraina Igor Klymenko melaporkan bahwa dua rudal Rusia
mengenai dua gedung di dekat pusat kota Kryvyi Rih, Ukraina bagian tengah, pada
Senin (31/7) pagi sesaat setelah pukul 09:00 waktu setempat.
Dari enam korban tewas, dua orang di antaranya merupakan seorang anak perempuan
berusia 10 tahun dan ibundanya yang berusia 45 tahun. Sekitar 75 orang lainnya
mengalami luka-luka akibat serangan terbaru Rusia itu.
Baca Juga :191 HP Ilegal Akan Diblokir, 176 Diantaranya iPhone
Salah satu serangan menghantam blok apartemen berlantai sembilan, hingga memicu
lubang besar di bagian luar gedung permukiman itu. Beberapa apartemen di
sejumlah lantai mengalami kehancuran dan dilanda kebakaran.
Para petugas pemadam kebakaran menggunakan crane untuk memadamkan api yang
melalap beberapa lantai gedung apartemen itu. Kementerian Urusan Darurat
setempat melaporkan bahwa sebagian bangunan itu runtuh saat puing-puing
dibersihkan.
Kepala administrasi militer kota Kryvyi Rih, Oleksandr Vilkul, menyebut
serangan Rusia itu juga menghantam sebuah gedung akademik di kota tersebut.
Zelensky yang lahir dan tumbuh besar di Kryvyi Rih mengecam Rusia yang
disebutnya 'terus meneror kota-kota dan orang-orangnya yang damai'. (dhan/dtk)