bulat.co.id -
PRANCIS I
Prancis berhasil menyelesaikan pelatihan kelompok pertama pilot Ukraina dalam menerbangkan Jet Alpha sebelum pelatihan F-16 di Rumania. Kabar ini diumumkan oleh Angkatan Bersenjata
Prancis pada hari Jumat, 20 September.
Pelatihan bagi para penerbang dari Ukraina dimulai sejak bulan Maret, dan berlangsung selama enam bulan, jauh lebih singkat dibandingkan dengan standar waktu pelatihan sekitar 18 bulan. Sedangkan rencana Prancis untuk menonaktifkan pesawat lamanya ditunda untuk kepentingan pelatihan ini.
Sebelumnya, Prancis telah menunjuk 10 pilot Ukraina untuk pelatihan Alpha Jet. Setelah mereka menyelesaikan pelatihan, sekitar 26 warga Ukraina akan dilatih oleh Prancis selama dua tahun. Nantinya, para pilot akan dilatih lebih lanjut di Romania agar dapat menerbangkan pesawat jet tempur F-16.
Alpha Jet sendiri adalah pesawat tempur taktis modifikasi yang dikembangkan pada 1970-an oleh Dassault -Breguet dan Dornier melalui kolaborasi Jerman-Prancis di bawah skema NATO. Meski masuk ke dalam Inventario (Inventaris Ekspor Prancis), namun Prancis berencana untuk menggantinya dengan pesawat jet yang lebih modern pada tahun 2023.
Namun, dukungan Barat terhadap Ukraina menjelang operasi militer Rusia di sana pada Februari 2022, terus meningkat. Dalam hal ini, bantuan militer dan keuangan dari beberapa negara Barat meningkat tajam untuk membantu Ukraina. Meskipun demikian, Rusia mengecam dukungan tersebut sebagai penghambat proses perdamaian.
Dengan pelatihan yang mendahului jadwal tersebut, ada kemungkinan pelatihan menerbangkan jet tempur F-16 oleh pilot Ukraina di Romania dapat dimulai lebih awal daripada yang diharapkan sesuai rencana semula. Semoga kerja sama ini membawa hasil yang baik bagi kedua negara!