bulat.co.id -Kasus pembunuhan bos Cash App, Bob Lee mengungkap fakta baru. Korban ternyata menghadiri pesta seks rahasia di San Francisco dengan adik perempuan pelaku pembunuhan.
Dikutip dari News.com Australia, kasus pembunuhan pendiri Cash App, Bob Lee awalnya diduga kasus pembunuhan acak. Namun diberitakan Wall Street Journal, teman-teman korban menduga ini terkait dengan perilaku hedon Bob Lee di daerah Bay Area, San Francisco berupa narkoba dan perilaku seks berganti-ganti pasangan.
Lee yang berusia 43 tahun punya dua anak dan punya citra baik. Namun Lee ternyata ikutan kegiatan pesta bawah tanah bersama perempuan bernama Khazar Moeni (37) adik dari Nima Momeni, sang pelaku pembunuhan yang juga merupakan bos teknologi.
Nima Momeni (38) telah ditangkap pada 13 April dan didakwa atas pembunuhan bos teknologi ini. Dia terancam pidana 26 tahun penjara sampai maksimal seumur hidup. Namun pengacaranya, Paula Canny mengatakan kliennya tidak bersalah. Saat ini Momeni ditahan di penjara tanpa jaminan dan akan kembali ke meja pengadilan pada 18 Mei 2023.
Banyak sahabat mengatakan bahwa Lee dan Khazar Momeni memiliki affair dan telah tidur bersama. Mereka sudah khawatir apabila dia jatuh ke dalam gaya hidup yang berbahaya.
Menurut jaksa penuntut, pada tanggal 4 April ketika Lee ditikam beberapa kali oleh Momeni di Bay Bridge, ternyata mereka dalam pertengkaran. Lee dikonfrontir Momeni soal pesta gila-gilaan dan perselingkuhan dengan Khazar Momeni.
Lee dikenal sukses mengembangkan Cash App. Di balik kesuksesannya, Lee disebutkan temannya memakai narkoba dan berpesta di luar negeri. CEO General Galactic Corporation, Harper Reed kepada media mengatakan mereka pernah lepas celana untuk menghadiri salah satu pesta tersebut.
Devon Meyers, teman Lee mengatakan pesta ini membantu Lee menjadi koneksi dengan orang-orang kuat. Perlu diketahui, ternyata Lee yang sudah pisah dari istrinya, diduga tidur dengan banyak wanita di tempat pesta, termasuk Momeni.
Hasil otopsi Lee menunjukkan ada kokain di dalam aliran darahnya. Momeni pun mengirim pesan ke Lee pada jam kejadian.
"Hanya ingin memastikan bahwa kamu baik-baik saja karena aku tahu Nima membuatmu marah dan terima kasih telah menjadi orang berkelas yang menanganinya dengan berkelas," tulisnya.
Mantan istri Lee, Krista Lee menyangkal bahwa mantan suaminya adalah seorang Party Boy. "Dia adalah seorang ayah yang berdedikasi. Dia lebih dewasa dari itu," kata Krista Lee. (HM/dtc).