bulat.co.id - Ahli bedah di Boston, Amerika Serikat sejauh ini berhasil melakukan transplantasi ginjal babi ke pasien manusia. Ini menjadi eksperimen pertama yang dilakukan para ahli setelah sebelumnya mencangkok jantung hingga hati babi ke manusia
Pihak Rumah Sakit Umum Massachusetts mengungkapkan sebelum dipasangkan ke pasien ginjal babi tersebut telah dimodifikasi secara genetik.
Pasien tersebut bernama Richard Slayman dari Weymouth, Massachusetts, AS. Ia menjalani operasi pada Sabtu (16/3/2024), dan diperkirakan bisa segera pulang ke rumahnya.
Slayman menjalani transplantasi ginjal di rumah sakit pada tahun 2018. Namun, pria 62 tahun itu harus kembali menjalani cuci darah tahun lalu karena menunjukkan tanda-tanda kegagalan.
Slayman mengatakan saat komplikasi dialisis muncul dan memerlukan prosedur yang lebih rutin, dokter menyarankannya untuk melakukan transplantasi ginjal babi.
"Saya melihatnya bukan hanya sebagai cara untuk membantu saya. Namun, juga sebagai cara untuk memberikan harapan bagi ribuan orang yang membutuhkan transplantasi untuk bertahan hidup," kata Slayman dalam pernyataannya yang dikeluarkan rumah sakit.
Proses Transplantasi Ginjal
Spesialis ginjal yang menangani kasus tersebut, Dr Winfred Williams, mengatakan kondisi Slayman cukup kuat. Tidak seperti penerima jantung babi sebelumnya yang memang kondisinya sudah cukup parah.
"Jika ini gagal, Slayman dapat kembali menjalani dialisis," kata Dr Winfred Williams, dikutip dari AP News.
Dr Williams mengaku kasus Slayman ini sangat menantang. Sebelum prosedur, Slayman kesulitan menjalani cuci darah dan memerlukan prosedur untuk menghilangkan gumpalan darah dan memulihkan aliran darah.
"Dia semakin putus asa dan depresi karena situasi dialisisnya. Pada satu titik, dia benar-benar berkata 'saya tidak bisa terus seperti ini'," ungkap Williams.
Ahli bedah transplantasi, Tatsuo Kawai, juga mengatakan timnya yakin ginjal babi itu akan berfungsi setidaknya selama dua tahun. Prosedur itu memakan waktu empat jam dan melibatkan 15 orang.
Saat ginjal berubah warna menjadi merah muda dan mulai mengeluarkan urine, mereka mulai bernapas lega.
"Itu benar-benar ginjal terindah yang pernah saya lihat," ungkap Kawai.
Ginjal yang ditransplantasikan ke Slayman berasal dari eGenesis dari Cambridge, Massachusetts. Babi tersebut telah diedit secara genetik untuk menghilangkan gen babi yang berbahaya, dan menambah gen manusia tertentu untuk meningkatkan kompabilitasnya.