PBB: Gaza Sudah Tidak Dapat Dihuni, Kelaparan Massal akan Terjadi

Hendra Mulya - Sabtu, 06 Januari 2024 15:00 WIB
PBB: Gaza Sudah Tidak Dapat Dihuni, Kelaparan Massal akan Terjadi
Istimewa

"Anak-anak dan keluarga di Jalur Gaza terus terbunuh dan terluka dalam pertempuran tersebut, dan mereka yang masih hidup semakin berisiko akibat penyakit serta kekurangan makanan dan air. Semua anak-anak dan warga sipil harus dilindungi dari kekerasan dan memiliki akses terhadap layanan dan pasokan dasar," katanya.

UNICEF mengatakan pihaknya sangat khawatir terhadap gizi lebih dari 155.000 perempuan hamil dan ibu menyusui, serta lebih dari 135.000 anak balita, mengingat kebutuhan dan kerentanan gizi spesifik mereka.

Para pejabat PBB sebelumnya mengatakan bahwa satu dari empat warga Gaza mengalami kelaparan.

UNICEF mengatakan kasus diare pada anak di bawah usia 5 tahun telah meningkat dari 48.000 menjadi 71.000 hanya dalam satu minggu sejak 17 Desember, setara dengan 3.200 kasus diare baru per hari, yang merupakan indikasi gizi buruk. Biasanya, hanya 2.000 kasus diare yang dilaporkan setiap bulannya di Jalur Gaza.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Jalani Sidang Putusan Kasus TPPO Senin Depan

Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Jalani Sidang Putusan Kasus TPPO Senin Depan

Pemkab Pemalang Menghapus Denda PBB untuk Meringankan Warga

Pemkab Pemalang Menghapus Denda PBB untuk Meringankan Warga

Geger Warga Panjunan Gelar Unjuk Rasa Terkait Dugaan Penggelepan Dana PBB

Geger Warga Panjunan Gelar Unjuk Rasa Terkait Dugaan Penggelepan Dana PBB

Siap-siap, Dunia Bakal Kiamat Pada 29 Juni 2024

Siap-siap, Dunia Bakal Kiamat Pada 29 Juni 2024

Kena Mental! 10 Ribu Tentara Israel Menderita Gangguan Stres Pascatrauma Usai Kembali dari Jalur Gaza

Kena Mental! 10 Ribu Tentara Israel Menderita Gangguan Stres Pascatrauma Usai Kembali dari Jalur Gaza

Korban Tewas Akibat Perang Israel vs Hamas di Gaza Capai 37.232 Orang

Korban Tewas Akibat Perang Israel vs Hamas di Gaza Capai 37.232 Orang

Komentar
Berita Terbaru