bulat.co.id -Isobel Jeffrey, seorang pria asal
Inggris memilih menjadi seorang transgender. Keputusan itu diambil setelah usianya 80 tahun setelah mendapat restu dari istrinya.
Dilansir dari Wolipop, Senin (13/3/23), Isobel hidup di era konservatif, sehingga masa mudanya dihabiskan untuk menyangkal tentang gendernya. Bahkan dirinya mengaku sejak kecil sudah tahu bahwa dia dilahirkan di tubuh yang salah.
"Ketika aku berusia 20 tahun, mereka akan memenjarakan homoseksual sehingga orang trans bahkan tidak dibicarakan," ungkapnya kepada ITV.
Diceritakan Isobel, selama masa mudanya, dirinya terpaksa membuktikan kejantanannya dengan menekuni pekerjaan-pekerjaan berat dan maskulin, seperti menjadi pelaut, pemadam kebakaran dan sopir truk.
Namun jiwa perempuannya tidak bisa terelakan dan hal tersebut diketahui oleh sang istri, Margaret.
Istri Isobel juga mendukungnya. Bahkan, dia membelikan pakaian wanita untuk dipakai Isobel untuk menjalani aktivitasnya di rumah.
Ketika mencapai usia 70-an, Isobel menerima restu istrinya untuk mulai hidup sebagai seorang wanita, tetapi Margaret menderita penyakit Alzheimer (penyakit otak) dan tidak menyadari transisinya sepenuhnya.
"Aku berkata bahwa aku ingin menjalani kehidupan apa yang aku inginkan jika sudah tidak bersamanya. Dan dia mengatakan 'apapun yang membuatmu bahagia sayang', dia seorang wanita yang benar-benar mencintaiku," ucap Isobel.
Di 2018, Isobel telah menunjukkan perubahan feminimnya di depan publik. Pada Januari tahun 2023, Isobel melakukan pergantian kelamin menjadi wanita.
Dr. Christian Seipp, konsultan ahli bedah urologi, yang melakukan operasi Isobel telah mengatakan kepada kliennya bahwa melakukan operasi pergantian kelamin di usia senja bisa saja terjadi risiko dan komplikasi. Namun Dr Christian takjub dengan motivasi Isobel.
"Motivasinya luar biasa, jadi perlu diperhitungkan dan harus menyadari bahwa ini adalah sesuatu yang akan menyelesaikan perjalanannya, menyelesaikan transisinya, sesuatu yang sudah lama dia cari dan akhirnya, dia melewati operasi, seperti yang saya harapkan," jelas Dr. Christian.
