Region Head PTPN IV Regional VI KSO Bersama Danrem Lilawangsa Ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia

Dedi S - Rabu, 03 Juli 2024 20:30 WIB
Region Head PTPN IV Regional VI KSO Bersama Danrem Lilawangsa Ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia
Rahman
Ziarah
bulat.co.id -LANGSA I Kepala Wilayah PTPN IV Regional VI KSO, Syahriadi Siregar dan rombongan dari Kepala Bagian Sekretariat & Hukum, Sarjani dan Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf. Ali Imram, Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Makhyar beserta tim napak tilas melakukan perjalanan yang panjang untuk mengunjungi Makam Pahlawan Nasional, Cut Meutia di Desa Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (02/07/2024).

Namun, kondisi Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia yang terletak di pelosok hutan di Aceh Utara sangat memprihatinkan. Bahkan, tidak ada akses yang memadai bagi peziarah untuk mencapai Makam tersebut.

Syahriadi menjelaskan bahwa Cut Meutia merupakan satu-satunya pahlawan nasional yang jasadnya tidak ditemukan oleh penjajah pada masa itu.

Meskipun sudah berulang kali dicari, jasad Cut Meutia tersamar ditutupi rayap di lokasi makam. Kemudian, Syahriadi berharap adanya dukungan dari pihak PTPN melalui dana CSR bersama TNI untuk membuka akses jalan dan memperbaiki kondisi makam tersebut.

"Harinya saya bersama Komandan Korem (Danrem) 011 / Lilawangsa bersama tim datang ke sini untuk meninjau langsung bagaimana akses jalan hingga kondisi makam. Insya Allah Mudah-mudahan kedepan PTPN melalui dana CSR bersama TNI akan berupaya membuka akses jalan dan memperbaiki makam," ujar Syahriadi.

Kendati demikian, banyak peziarah yang ingin berziarah apabila ada akses jalan yang memadai.

Selain tidak adanya akses jalan yang memadai, kondisi makam Pahlawan Nasional Cut Meutia juga kurang terjaga dan hanya dikelola secara sederhana oleh kerabat bernama Muda Wali yang bertugas sebagai penjaga atau juru kunci.

Rombongan juga melaksanakan doa bersama di makam Cut Meutia yang dipimpin oleh Kapten Inf. Zulkhaizir. Bagi Syahriadi dan rombongan, kunjungan ini menjadi bentuk penghormatan kepada Cut Meutia yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan Indonesia serta bagian dari pelestarian sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.


Penulis
: Rahman
Editor
: Dedi S
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru