bulat.co.id -Kenaziran
Masjid Al Akbar Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Amrullah Akbar menggelar dua kegiatan sekaligus, yakni peringatan hari guru dan 1 Muharram, di Jalan Petunia Raya, No 7, Kelurahan Namu Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Bertajuk 'Indahnya Berbagi dengan Peringtan 1 Muharram 1444 Hijriah dan Hari Guru Nasional 2022, Ketua Badan Kenaziran
Masjid Al Akbar, Ustadz Ismail Munthe, mengatakan dibuatnya acara ini berbarengan karena hari guru juga menjadi bagian rutin di
Masjid Al Akbar.
"Dua momen penting yaitu 1 Muharram yang telah dilalui dan peringatan Hari Guru yang sedianya diperingati setiap 25 November. Dimana, para guru sudah menjadi bagian rutin dari
Masjid Al Akbar. Guru telah menunjukkan kepedulian untuk berbagi kepada para santri," kata Ustadz Ismail.
Dalam kegiatan yang sama,
BKM juga membagikan sembako kepada santri dan masyarakat dari dua desa, yakni Desa Namu Gajah dan Ladang Bambu.
"Paket sembako yang kami berikan ini kiranya menjadi buah tangan yang berkah bagi keluarga penerima," tambah Ustadz Ismail.
Ditambahkannya, paket sembako merupakan kerjasama kolaborasi antara Dinas Sosial Kota Medan dan Kenaziran Masjid.
"Tentunya dalam bingkai Kolaborasi Medan Berkah," lanjutnya.
Selanjutnya, acara diisi dengan tausiah agama seputaran urgensi penting peringatan 1 Muharram dan Hari Guru Nasional. Tausiah tersebut disampaikan oleh Ustadz Aziz Panjaitan.
"Membangun peradaban Islam di Madinah itu dengan adab yang tinggi. Sebagaimana akhlak yang ditunjukkan Rasulullah dalam membimbing ummatnya. Khususnya bagaimana adab Rasulullah mendidik 40 sahabat pilihan di
Masjid Nabawi dan sebaliknya bagaimana adab para muridnya ketika menimba ilmu dengan Rasulullah langsung di masjid tersebut. Begitu jugalah hendaknya adab yang terbangun atau teladan yang ditiru di lingkungan
Masjid Al Akbar ini, " kata Aziz Panjaitan.