bulat.co.id -Kasus Bripda Riski Noprianta Kemit yang menganiaya Bripka Mahadi Parlindungan Sihombing hingga saat ini terus berlanjut. Bahkan, penyidik juga sudah memeriksa dua saksi lainnya.
Dalam penyelidikan terungkap kalau Bripda Riski nekat memukul dan menganiaya Bripka Mahadi lantaran menduga korban warga adalah sipil.
"Bripda Riski mengira seniornya itu warga sipil, sehingga ia tak segan menghajarnya hanya gara-gara masalah sepele," kata Kapolsek
Medan Tuntungan, Iptu Christin Malahayati Simanjuntak, Jumat (24/3/23).
Saat kejadian, terang Christin, keduanya tidak mengenakan seragam dinas, sehingga Bripda Riski mengira kalau korban bukan pihak kepolisian.