bulat.co.id - Polisi tak lagi menahan BEK (16), anak anggota DPRD Kota
Kupang, Djuanedi Kana, yang terlibat pengeroyokan seorang waria bernama Oktofianus Tafuli (33) alias Desy Aurelia hingga tewas. Bagaimana statusnya?"Karena masa penahanannya saat itu tujuh hari lalu di perpanjang lagi menjadi 15 hari sehingga kami keluarkan dua orang yaitu MAPBO (17) dan BEK," kata Kanit Pidana Umum (Pidum) Polresta
Kupang Kota Ipda Faijor Simanjuntak dilansir detik, Senin (15/1/2024).
Meski MAPBO dan BEK dipulangkan, Faijor melanjutkan, status kedua remaja itu tetap tersangka.
Mereka juga dikenai wajib lapor tiga kali setiap minggu. Sedangkan untuk tersangka RVK (20) dan AM (27) kini masih ditahan di Mapolresta
Kupang Kota.
"Kasusnya terus berlanjut. Jadi saat ini ada empat orang yang kami tetapkan sebagai tersangka," jelas Faijor.
Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 170 ayat 3E KUHP. Dia menerangkan berkas perkara kasus itu sudah dikirimkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari)
Kupang untuk dilakukan pemeriksaan.
"Jadi berkasnya kami split (pisah), satunya untuk tersangka anak dan satunya untuk tersangka dewasa. Namun untuk berkas anak masih ada kendala sehingga kami masih menunggu hasil penelitian dari pekerja sosial," imbuhnya.
"Setelah keluar kami segera kirim lagi ke Kejari
Kupang," tandas Faijor.
Diberitakan sebelumnya, korban Oktofianus alias Dessy ditemukan tewas pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Awalnya terjadi cekcok antara Dessy dan salah satu tukang ojek di TKP.
Saat itu, para pelaku sedang berpesta minuman keras (miras) di sekitar TKP yang berjarak sekitar 20 meter.
Berselang beberapa menit kemudian, terdengar suara teriakan seorang perempuan sehingga para pelaku langsung mendekati sumber suara.
Setelah melihat Dessy membuat keonaran, para pelaku spontan menganiaya Dessy.
Setelah itu, para pelaku menuju ke kolam Tofa, Kecamatan Maulafa, untuk membakar tas dan alat catok rambut milik Dessy.
Kemudian mereka juga membakar bambu yang digunakan untuk menganiaya Dessy.
Selanjutnya, tubuh Dessy dibawa ke salah satu pertokoan dekat TKP.
Desy ditemukan tewas pada Sabtu, 23 Desember 2023, di Jalan Amabi, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota
Kupang.