Pria di Nisel Tombak Warga hingga Tewas gegara Kesal Sering Diancam

Hendra Mulya - Sabtu, 29 Juni 2024 11:32 WIB
Pria di Nisel Tombak Warga hingga Tewas gegara Kesal Sering Diancam
Pelaku pembunuhan di Nisel ditangkap
bulat.co.id - NISEL | Pria bernama Fa'ahakho Dodo Dakhi alias Ama Wita (40) menombak seorang warga di Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut). Akibat kejadian itu, korban Sito'olo Laia alias Ama Ester (48) dilaporkan tewas.

"Peristiwa pembunuhan itu menewaskan Sito'olo Laia oleh pelaku Fa'ahakho," kata Kasat Reskrim Polres Nisel AKP Fredy Siagian, Sabtu (29/6/2024).

Fredy mengatakan pembunuhan itu terjadi tepatnya di Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Jumat (28/6) sekira pukul 00.30 WIB. Kejadian itu berawal saat salah seorang warga hendak berangkat ke Desa Faomasi Hilisimaetano, untuk mengambil uang dari tauke karet.

Saat bertemu dengan warga tersebut, korban menawarkan diri untuk menemaninya. Setelah itu, keduanya pun pergi mengambil uang itu dengan mengendarai sepeda motor masing-masing.

Di tengah perjalanan, pelaku mengadang korban dan langsung menombak tangan kiri korban. Lalu, pelaku mengambil tombaknya yang lain dan menombak dada korban.

"Tak puas hanya mengenai telapak tangan korbannya, pelaku kemudian menghujamkan tombak ke dada sebelah atas korban," sebutnya.

Setelah itu, pelaku pergi melarikan diri. Kemudian, peristiwa itu dilaporkan rekan korban ke kepala desa setempat hingga akhirnya diteruskan ke Polres Nisel.

Pihak kepolisian yang menerima laporan itu langsung menuju lokasi dan menangkap pelaku. Setelah itu, pelaku diboyong ke Polres Nisel. Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan empat tombak berukuran dua meter yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.

"Pelaku langsung dicari hingga ke rumah keluarganya. Pada akhirnya berhasil diamankan pada pukul 09.00 WIB dari rumah abangnya di Desa Faomasi Hilasmetano," kata Fredy.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Fredy, motif pembunuhan itu karena pelaku dendam sering diancam oleh korban. Fredy sendiri belum memerinci lebih lanjut soal ancaman tersebut.

"Di mana dari hasil penyelidikan sementara, pelaku melakukan aksinya lantaran memiliki dendam kepada korban karena pelaku sering diancam," pungkasnya.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru