Polisi Tembak Perampok Agen BRI Link di Pekanbaru

Hendra Mulya - Sabtu, 20 Mei 2023 11:50 WIB
Polisi Tembak Perampok Agen BRI Link di Pekanbaru
Ilustrasi

bulat.co.id -Setelah tiga bulan buron, dua pelaku perampok uang tunai Rp 17,3 juta milik agen BRI Link di Kota Pekanbaru, Riau akhirnya ditangkap polisi.

Satu dari dua pelaku ditembak karena mencoba melawan petugas saat akan diamankan di tempat pelariannya di kawasan Padang Lawas.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jefri RP Siagian mengatakan, kedua pelaku itu adalah ZH (22) dan ZF (35). Keduanya ditangkap pada Rabu (17/05/23) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Tersangka utama berinisial ZH berhasil kita amankan saat berada di Kabupaten Padang Lawas. Namun ZH terpaksa kita beri tindakan tegas terukur lantaran melawan saat akan ditangkap," katanya, Jumat (19/5/23).



Sementara ZF yang merupakan seorang sopir travel diamankan di Tapung Hulu, Kampar. Saat itu pelaku mau mengantar penumpang menuju ke Kabupaten Rokan Hulu.

Jefri menyebut saat beraksi kedua pelaku punya peran masing-masing. Di mana ZH sebagai otak pelaku sekaligus eksekutor dengan modal senjata airsoft gun milik ZF.

"Keduanya memiliki peran masing-masing, ZH merupakan pelaku perampokan. Untuk ZF merupakan pemilik senjata airsoft gun yang disewa sebesar Rp 1 juta," kata Jefri.

Adapun penangkapan pelaku berawal dari laporan tentang keberadaan pelaku ZH di Padang Lawas. Selanjutnya ZH ditangkap Resmob Jembalang Satreskrim Polresta Pekanbaru.

Dari ZH polisi berlanjut memburu ZF yang ada di Tapung Hulu. Tak lama keduanya pun diamankan dan dibawa ke Mapolresta untuk diperiksa berikut barang buktinya.



Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan aksi terjadi di agen BRI Link Jalan Sidomulyo Barat. Aksi itu terjadi pukul 08.36 WIB dan menyasar pekerja BRI Link bernama Utri Andhini (25).

"Saat kejadian korban duduk di meja kasir. Tiba-tiba datang seorang pria tak dikenal sekitar usia 30 tahun menggunakan helm dan memakai masker dan menggunakan sweater warna abu-abu," katanya.

Pelaku lalu mengaku mau menarik uang Rp 10 juta. Lalu korban menjawab ada jumlah uang sesuai permintaan pelaku.

"Pelaku berkata 'saya mau narik uang Rp 10 juta juta, ada ngak?'. Kemudian korban menjawab 'ada' dan di situlah pelaku ini menodongkan mirip senjata api kepada korban dan mengancam jangan berteriak," katanya.

"Setelah mendapat uang, pelaku langsung kabur. Korban mengalami kerugian Rp 17 juta lebih," kata Kasat. (HM/dtc).

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru