Polisi Bakar Baliho Ganjar Usai Pesta Miras, PDIP Minta Motif Diusut Tuntas

Hendra Mulya - Jumat, 08 September 2023 15:45 WIB
Polisi Bakar Baliho Ganjar Usai Pesta Miras, PDIP Minta Motif Diusut Tuntas
Istimewa

bulat.co.id -SULTENG | AL seorang oknum polisi ditangkap karena membakar baliho bergambar bacapres PDIP Ganjar Pranowo.

Atas aksi itu, PDIP minta motif AL membakar baliho Ganjar diusut tuntas oleh pihak kepolisian.

Diketahui AL membakar baliho itu bersama warga sipil berinisial AS. Keduanya melakukan aksinya usai pesta minuman keras (miras).

Baca Juga :Viral Aksi Kawin Tangkap Disumba Barat Daya, Ini Penjelasannya

Sekretaris DPC PDIP Buton Tengah Alexander Ernesto awalnya menyampaikan kecaman atas aksi AL dan AS yang membakar baliho bergambar Ganjar. Dia pun mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas motif tersebut.

"Kami mengutuk dan kami tidak bisa terima pembakaran itu (baliho Ganjar)," kata Alexander,Jumat (8/9/23).

Menurutnya, perbuatan AL tidak bisa ditolerir. Sebagai polisi, harusnya AL mengayomi masyarakat dan menjaga situasi tetap kondusif di tahun politik.

"Tentu kita sayangkan aksi perusakan dan pembakaran. Dia (pelaku) tahu aturannya, namun kenapa aksi itu sampai terjadi," ujarnya.

Alexander pun meminta aparat kepolisian mengusut motif kedua pelaku. Dia ingin tahu, apakah kedua pelaku membenci Ganjar yang diusung PDIP sebagai bacapres.

"Intinya harus dicari tahu motifnya apa, apakah ini benar-benar kebencian kepada kader kami dalam hal ini calon kami atau ada yang lain," lanjut dia.

Aksi seperti itu di tahun politik, disebut Alexander berpotensi menimbulkan gesekan. Dia pun meminta aparat mengusut tuntas kasus pembakaran baliho Ganjar Pranowo.

"Saya tidak mau di Buton Tengah itu ada kebencian-kebencian dan saya tidak mau itu terjadi menyebabkan kabupaten kita tidak kondusif hanya karena masalah ini," bebernya.

Baca Juga :MAPALA Se-Aceh Gelar Aksi Bersih Pulau Pusong

"Tahun-tahun politik ini bisa saja segala macam cara dimainkan untuk membuat kondisi daerah tidak kondusif. Ini pesta demokrasi, harus gembira," tambahnya.

Sebelumnya, peristiwa itu terjadi di Desa Lanto, Kecamatan Mawasangka Tengah, Buton Tengah pada Selasa (5/9/23) sekitar pukul 02.00 Wita. Kedua pelaku kini menjalani pemeriksaan di Polres Buton Tengah. (dtc).

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru