Mahasiswa Penganiaya Siswa MAN 1 Medan Ditangkap, Dua Lagi Masih Diburu

Hadi Iswanto - Selasa, 28 November 2023 16:00 WIB
Mahasiswa Penganiaya Siswa MAN 1 Medan Ditangkap, Dua Lagi Masih Diburu
ilustrasi penangkapan pelaku penganiayaan
bulat.co.id -Polisi mengamankan seorang mahasiswa salah satu universitas negeri di Medan berinisial A yang terlibat penganiayaan terhadap siswa MAN 1 Medan berinisial MHD (14). Jadi, sudah dua pelaku yang ditangkap.

Sebelumnya, Polrestabes Medan sudah mengamankan MAS (14), teman sekolah korban dan sudah menetapkannya sebagai tersangka.

"Satu lagi pelaku yang menganiaya korban ditangkap. Inisial A, statusnya mahasiswa," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Selasa (28/11/2023) sore.

Fathir menjelaskan A saat ini sedang dalam pemeriksaan intensif di Satreskrim Polrestabes Medan.

"Apakah dia alumni (MAN 1 Medan), masih didalami karena A masih menjalani pemeriksaan," ucapnya.

Petugas masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku lainnya yang terlibat penganiayaan terhadap korban.

"Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran," jelasnya.

Sebelumnya, Fathir menjelaskan, aksi perundungan ini berawal dari adanya dua kelompok yang bertikai.

Berdasarkan keterangan MAS bahwa MH bergabung dengan kelompok Wardi. Sedangkan para pelaku dari kelompok Parman.Penganiayaan ini terjadi karena adanya perselisihan di antara kedua kelompok tersebut.

"Jadi sebelumnya kedua kelompok ini berantam, saling ejek begitu mungkin. Nah, begitu ada kejadian yang ini, si korban lagi sendiri dan dipukuli oleh orang itu," sebutnya.Mantan Kapolsek Medan Baru ini pun mengungkapkan masih mendalami apakah kelompok ini geng motor atau bukan. Namun pastinya kelompok tersebut diisi oleh sejumlah pelajar.

"Terkait pelaku, ini sudah ada tiga orang lagi yang telah ditetapkan menjadi tersangka dan sedang diburu," ujarnya.Fathir mengimbau agar para orang tua serta tenaga pengajar dapat saling bekerjasama untuk menghindari anak dari kelompok-kelompok semacam itu.

Sebab, kelompok tersebut disinyalir cukup meresahkan warga Kota Medan."Kita sampaikan ke orang tua, agar mengawasi anak-anaknya agar tidak tergabung ke dalam kelompok semacam itu," ungkapnya.


Diberitakan, kasus yang menimpa MHD viral di media sosial. Kabar itu pertama kali muncul setelah kakak korban memposting foto-foto MHD berikut kisahnya saat menjalani perawatan medis di akun instagramnya.

Dalam narasinya, ia mengaku adiknya sempat diculik oleh para pelaku pada Kamis 23 November 2023 dari jam 10.00 WIB hingga jam 18.00 WIB. Selama diculik, adiknya disiksa oleh para pelaku.

"Telah terjadi pembullyan terhadap adik saya yang bersekolah di MAN 1 Medan, awalnya dia diculik dari jam 10 pagi sampai jam 6 sore oleh salah satu komplotan yang bernama Parman," tulisnya dalam postingan.

Dirinya mengaku pelaku memaksa korban memakan lumpur, mengisap sendal, makan daun dan ranting, meminum air ludah.

"Miris??!!! Oh tentu. Tidak sampai disitu, adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dan tangannya dibakar dan diukir dengan api rokok dan kunci yang sudah dipanasi api," ujarnya.

"Total pembully ada 20 orang!! Mohon bantu share ya teman teman, biar tidak ada lagi anak lain di luar sana yang merasakan kekejian oleh anak yang tidak bermoral dan anak yang sudah merusak mental adik saya," sambungnya.

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru