bulat.co.id - Kematian
Dante yang tragis membuat sang ayah,
Angger Dimas tak bisa menahan emosinya. Mantan suami
Tamara Tyasmara itu menyebut pelaku bukan manusia tapi seperti binatang.
Angger Dimas yang dikenal sebagai disjoki itu berterima kasih kepada pihak kepolisian.
"Perasaannya yang pertama mengucapkan terimakasih kepada kepolisian yang sudah kerja dari pagi sampe pagi lagi. Sama tteman-teman juga media yang sudah support selama ini," kata
Angger Dimas di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
Meski mendatangi kantor polisi usai YA ditangkap dan jadi tersangka
Angger Dimas mengaku hanya mengecek kelancaran proses kasus kematian anaknya. Dia menyerahkan proses kasus tersebut kepada polisi.
"Tadi ke dalam cuma ngecek-ngecek saja bagaimana progresnya, selanjutnya akan serahkan kepada kepolisian," ungkapnya.
Selama berada di dalam kantor polisi,
Angger Dimas mengaku tak bertemu dengan YA. Justru ia memang tak ingin bertemu dengan pria yang sudah menghilangkan nyawa anak semata wayangnya itu.
"Tidak. Memang nggak mau ketemu saja sih," ungkap
Angger Dimas.
Bukan Prilaku Manusia
Melihat rekaman CCTV yang menujukkan YA 12 kali menenggelamkan
Dante,
Angger Dimas merasa itu tak pantas disebut perilaku manusia. Saat ini dirinya juga masih belum bisa menahan emosi mendapati fakta terbaru soal kematian anaknya.
"Sudah itu bukan kelakuan manusia sih. Sangat-sangat kelakuan mungkin manusia purba atau binatang. Maaf sekarang gue pakai masker, masih nggak bisa nahan emosi, tapi satu sisi lega karena penanganannya cepat," ungkap
Angger Dimas.
Angger Dimas mengaku tidak mengenal dengan sosok YA. Padahal
Tamara Tyasmara mengaku sudah 2,5 tahun menjalin hubungan dekat dengan YA dan sering menitipkan
Dante.
"Nggak, nggak (kenal)," tegasnya.