Kecanduan Judi Online, Sopir Pribadi Pendakwah di Makassar Kuras ATM Majikan

Hendra Mulya - Sabtu, 11 November 2023 11:30 WIB
Kecanduan Judi Online, Sopir Pribadi Pendakwah di Makassar Kuras ATM Majikan
Istimewa

bulat.co.id -MAKASSAR | Aparat unit Jatanras Polrestabes Makassar berhasil menangkap Zulkifli (37), sopir pribadi dan orang kepercayaan pendakwah kondang Muhammad Fakhrurrazi Anshar.

Zulkifli diketahui menguras uang di ATM serta mencuri barang elektronik seperti kamera dan laptop milik majikannya untuk digadaikan, akibat terlibat-kecanduanjudi online.

Penangkapan terhadap Zulkifli dilakukan di Jalan Borong Jambu, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/11/23). Pelaku, yang melarikan diri sejak 2 November 2023, mengakui perbuatannya setelah korban melaporkan kejadian ini ke Mapolrestabes Makassar.

Dalam aksinya, Zulkifli menggunakan modus mengambil uang di ATM dan barang-barang berharga korban saat korban tidak berada di rumah. Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk kamera perlengkapan syuting dan laptop yang sudah digadaikan oleh pelaku.

Menurut pengakuan pelaku, ia melakukan perbuatannya karena terjerumus dalam kecanduan judi online.

"Pak ustaz yang punya. Ini awalnya saya pinjam, saya bawa satu-satu ini. Iya saya pakai deposito judi online," katanya.

Kasubnit Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah, mengungkapkan modus operandi Zulkifli, yang berhasil mengambil uang dan barang-barang milik korban dengan total kerugian mencapai Rp 150 juta.

Pelaku, yang merupakan orang kepercayaan korban, kini diamankan di Unit Tipidum Satreskrim Polrestabes Makassar. Ia terancam Pasal 374 KUHpidana terkait penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman kurungan empat tahun penjara.

"Setelah kami mendapatkan laporan polisi dari korban, anggota langsung melakukan penyelidikan terhadap CCTV kemudian ke TKP juga. Hasil penyelidikan, anggota mengamankan pelaku di wilayah Manggala. Yang kami amankan motor pelaku yang digunakan saat itu dan satu unit HP, untuk uangnya sudah tidak ada," ungkap Ipda Nasrullah.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru