bulat.co.id -
KEPRI |
Kasat Narkoba Polres Karimun, AKP Arsyad Riyadi,
dimutasi usai pengungkapan
kasus kepemilikan
sabu yang
melibatkan anak Wakil Bupati. Mutasi jabatan itu
berdasarkan surat telegram (TR) Kapolda Kepri nomor: STR413/VIII/KEP tertanggal
9 Agustus 2023.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad,
membenarkan adanya mutasi jabatan di lingkungan Polda Kepri. Namun, ia
membantah mutasi itu karena pengungkapan kasus sabu 1,9 kilogram sabu yang
melibatkan anak Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim.
"Tidak ada, jadi mutasi ini Kasatres Narkoba
itu dalam penilaian karir. Justru Alih tugas jabatan dan mutasi ini merupakan
hal biasa yang terjadi di tubuh Polri dalam rangka penyegaran dan memenuhi
kebutuhan Organisasi yang bertujuan untuk pembinaan karier personel," kata
Pandra, Sabtu (12/8/23).
Baca Juga :WN Nigeria Tipu Wanita di Batam Hingga Rp 500 Juta
Pandra menyebutkan mutasi Kapolda Kepri yang
ditanda tangani oleh Karo SDM itu merupakan salah satu upaya memajukan
organisasi. Mutasi dan rotasi itu juga bertujuan untuk pertukaran informasi di
tempat yang baru.
"Mutasi ini penempatannya juga sesuai dengan
kompetensi tiap-tiap personel. Justru mutasi ini penyegaran organisasi untuk
kebutuhan organisasi. Ini merupakan suatu penyegaran dalam roda organisasi,
bukan hanya dia saja, ada sekitar 32 orang yang alih tugas jabatan dan mutasi ,"
ujarnya.
"Kalau memang mutasi karena bermasalah pasti
di dalam keterangan mutasinya dalam rangka pemeriksaan atau pengawasan. Tetapi
ini untuk kebutuhan organisasi dan penyegaran. Mutasi ini untuk berganti
pengalaman di lingkungan yang baru," tambahnya.
Dalam telegram Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun,
Kasat Narkoba Polres Karimun,
AKP Arsyad Riyadi dimutasi menjadi
Kasat Narkoba
Polresta Tanjungpinang. Arsyad menggantikan AKP Efendi yang diangkat dalam
jabatan baru sebagai Parik 3 Itbid Itwasda Polda Kepri.
Sebelumnya, Satres
Narkoba Polres Karimun yang
dipimpin
AKP Arsyad Riyadi pada Kamis (3/8/23) melakukannya
pengungkapan kasus
1,9 Kilogram sabu. Empat pelaku yakni FA, PN, DA dan MR ikut diamankan, pelaku
DA merupakan
anak Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim.