Guru SMP di Natuna Cabuli 5 Siswa Sesama Jenis

Hendra Mulya - Selasa, 28 Mei 2024 12:35 WIB
Guru SMP di Natuna Cabuli 5 Siswa Sesama Jenis
Pelaku pencabulan saat digiring polisi
bulat.co.id - NATUNA | Polisi menangkap seorang guru SMP berinisial IMB (28) di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Pelaku ditangkap atas aksi nekatnya mencabuli 5 siswa laki-laki sejak tahun 2021.

"Satreskrim Polres Natuna menangkap seorang oknum guru PNS yang ada di Kabupaten Natuna. Pelaku berinisial IMB," kata Kasat Reskrim Polres Natuna AKP Apridony, Selasa (28/5/24).

Apridony menyebut kasus pencabulan terhadap para siswa oleh oknum guru itu terungkap dari laporan para korban. Ada 5 laporan korban ke Polres Natuna.

"Terbongkarnya kasus ini berkat laporan dari keluarga korban. Ada 5 laporan korban kepada Polres Natuna," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui modus pelaku IMB adalah mengajak para korban untuk membeli peralatan sekolah. Setelah itu, pelaku membawa korban ke salah satu hotel dan melancarkan aksinya.

"Jadi pelaku ini sengaja membawa satu per satu murid untuk menemani membeli peralatan sekolah. Setelah itu, para korban dibawa ke hotel untuk melaksanakan aksinya. Ada juga korban lainnya yang dicabuli di rumahnya," ujarnya.

Aksi cabul sesama jenis itu dilakukan pelaku sejak 2021. Kelima korban mendapatkan pencabulan lebih dari satu kali oleh pelaku.

"Korban semuanya masih anak di bawah umur dan berstatus pelajar. Kejadian pertama berlangsung pada tahun 2021 dan saat itu korbannya masih pelajar SMP. Adapun TKP-nya berada di rumah tersangka," ujarnya.

Pelaku mengaku kepada polisi bahwa aksi cabul terhadap para siswa itu dilakukannya karena rasa penasaran. Ia kemudian menargetkan satu persatu siswanya.

"Tersangka mengaku melakukan aksi cabul sesama jenis karena rasa penasaran," ujarnya.

Atas perbuatannya, oknum guru berinisial IMB dijerat dengan pasal perlindungan anak. Pelaku terancam pidana penjara maksimal 15 tahun.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru