Dituduh Begal, Polisi Polrestabes Medan Dipukuli dan Ditikam Warga di Doulu-Karo

Hadi Iswanto - Rabu, 01 November 2023 16:00 WIB
Dituduh Begal, Polisi Polrestabes Medan Dipukuli dan Ditikam Warga di Doulu-Karo
ilustrasi polisi menjadi korban penganiayaan
bulat.co.id -Maykel Jordan (21), polisi yang bertugas di Polrestabes Medan mengaku dipukuli hingga ditikam di pos retribusi Desa Daulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Senin (31/10/2023) dini hari WIB.

Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Reskrim AKP Hendry Tobing, mengakui peristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Tanah Karo melalui Supianto Surbakti yang merupakan orang tua Maykel Jordan.

AKP Hendry menjelaskan, awalnya korban bersama rekannya Jeriko Purba (22) hendak menuju pemandian air panas di kawasan Sidebuk debuk. Keduanya merupakan warga Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.

Mereka berangkat menggunakan sepeda motor yang dikemudikan Jeriko Purba.

Saat tiba di simpang Doulu, keduanya dihentikan oleh warga menggunakan mobil warna abu-abu.

Maykel dan Jeriko dituduh begal dan kemudian terjadi penganiayaan. Akibatnya harus babak belur dengan luka di kedua paha dan memar di sekujur tubuhnya akibat pukuli. Sementara Jeriko kabur dari lokasi kejadian.

"Korban (Meykel) sampai saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Efarina Berastagi. Dan untuk pelaku masih dalam penyelidikan unit 1 Resum," terang AKP Hendry melansir detikcom, Rabu (1/11/2023).

Polisi telah mengidentifikasi pelaku sebanyak 3 orang dan sedang dilakukan pengejaran.

Kronologi


Terungkap, sebelum penganiayaan itu terjadi, ada dua orang perempuan Yovatna Karisma dan Wenni Atika mengaku hampir jadi korban begal saat melintas di jalan melewati Simpang Doulu dari arah Medan menuju Berastagi.

Ketika itu Yovatna dan Wenni ditendang pelaku begal, namun tak terjatuh dari sepeda motornya, sehingga bisa kabur memutar arah ke Medan. Kedua cewek itu pun masuk ke Pos Retribusi Pemandian Air Panas Simpang Doulu.

Di Pos Retribusi tersebut, kedua perempuan tersebut menceritakan kejadian yang mereka alami. Dari situ petugas pos berencana untuk mencegat diduga begal tersebut, apabila kembali ke arah Medan.

Hingga akhirnya datang korban Maykel Jordan bersama Jeriko dari arah Berastagi, dan langsung dicegat dengan mobil warna abu abu. Melihat hal tersebut Jeriko menghentikan sepeda motornya dan Maykel langsung turun.

Tanpa basa basi, Maykel pun dihajar. Melihat rekannya Maykel dianiayaa, Jeriko langsung melarikan diri menuju arah Desa Doulu.

Hingga akhirnya para pelaku menghentikan penganiayaan tersebut karena mengetahui Maykel Jordan seorang anggota Polri. Selanjutnya para pelaku meninggalkan TKP.

Berdasarkan hasil cek visum sementara terhadap korban Maykel Jordan mengalami luka memar pada bagian wajah, luka bekas benda tajam pada kedua paha dan Jeriko Purba mengalami luka lecet.

Kasat Reskrim menyampaikan bahwa kasus penganiayaan yang dialami korban karena salah sasaran.

"Namun demikian, kejadian penganiayaan tersebut akan dilakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap para pelaku. Saat ini sudah kita kantongi 3 orang identitas pelaku dan masih dalam pengejaran," tandas Kasat.

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru