Ditangkap Polisi, Begini Tampang Perempuan Yang Nekat Bakar Suami Hidup-hidup di Deliserdang

Andy Liany - Sabtu, 10 Februari 2024 08:30 WIB
Ditangkap Polisi, Begini Tampang Perempuan Yang Nekat Bakar Suami Hidup-hidup di Deliserdang
net
Jasad korban.
bulat.co.id - Polisi berhasil menangkap pelaku yang nekat membakar suaminya sendiri di salah satu warnet Pasar XV, Dusun V, Desa Medan Sinembah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Korban, Jurdhi (22) tewas setelah api berkobar menghanguskan tubuh korban.

Diketahui pelakunya adalah istri korban sendiri, Hisyam Surya Maey (22) warga Pasar XV, Dusun VI, Desa Medan Sinembah.

Pelaku ditangkap Unit Reskrim Polsek Tanjung Morawa di Jalan Medan-Tanjung Morawa KM 16,5, Dusun I, Desa Limau Manis, Jumat (9/2/2024) sekira pukul 18.00 WIB.

Saat ini, perkara dan pelakunya sudah diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polresta Deliserdang.

Sementara kasus tersebut telah dilaporkan pihak keluarga korban pada, Kamis (8/2/2024).

"Pelaku sudah kita amankan," kata Kapolresta Deliserdang, KBP Raphael Shandy Cahya Priambodo, melansir Medan Pos, Sabtu (10/2/2024).

Kronologi Kejadian Istri Bakar Suami Hidup-hidup di Warnet di Tanjung Morawa Deliserdang

Raphael kemudian menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Awalnya pelaku meminjam sepeda motor abang iparnya dan membonceng adik iparnya untuk mencari korban di seputaran Desa Sinembah, Jumat (2/2/2024). Saat itu pukul 17.00 WIB.

Berapa saat kemudian pelaku bertemu dengan korban di warnet Dusun V Desa Medan Sinembah.

Di lokasi tersebut sempat terjadi cekcok antara pelaku dan korban.


Pelaku kemudian pergi meninggalkan suaminya untuk mengantarkan adik iparnya ke rumah.

"Sekira pukul 17.30 WIB, pelaku kembali lagi ke warnet dengan membawa sebotol bensin dan menyiramkannya ke badan korban. Saat itu korban sedang bermain internet di warnet tersebut," ungkapnya.

Sesaat kemudian, pelaku menyalakan mancis dan langsung membakar tubuh korban.

Api pun langsung menyambar dan menyelimuti seluruh tubuh korban.


Bukannya menolong, pelaku malah pergi meninggalkan lokasi dan kembali ke rumah. Pelaku mengatakan kepada abang iparnya bahwa pelaku telah membakar korban.

Menteahui hal ini, abang ipar korban bergegas menuju ke warnet untuk menolong korban dengan membawa korban Rumah Sakit Rahmad Hidayat.

Karena luka bakar korban yang cukup serius, korban lalu dirujuk ke RSU Lubuk Pakam untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif.

"Setelah 6 hari dirawat, tepatnya, Kamis (8/2) sekira pukul 07.00 WIB oleh pihak rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia. Kemudian pihak keluarga bersedia agar jasad korban diautopsi di RS Bhayangkara, Medan," terangnya.

Penulis
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru