Biodata dan Profil Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga yang Terjaring OTT KPK

Hadi Iswanto - Kamis, 11 Januari 2024 14:50 WIB
Biodata dan Profil Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga yang Terjaring OTT KPK
Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga dikabarkan terjaring OTT KPK

bulat.co.id - Biodata dan Profil Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga ramai dicari usai dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 5 orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Kamis (11/1/2024). 3 orang diantaranya pejabat termasuk Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga.

Selain Erik, ada kepala dinas yang turut diamankan tim KPK.

Dalam video yang beredar, sejumlah penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Bupati Labuhanbatu.

Tak berselang lama, penyidik KPK bersama aparat lainnya tampak membawa Bupati dari rumah dinasnya.

Kabarnya, para pejabat dan pengusaha yang diamankan dibawa ke Kota Medan untuk menjalani pemeriksaan intensif di Polda Sumut.

Kuat dugaan penangkapan ini terkait adanya indikasi korupsi di bidang kesehatan.

Pasalnya, sebelum ramai bupati ditangkap, Plt Kadis Kesehatan sudah diboyong lebih dulu.

Tentu saja kesehatan adalah bidang Erik Adtrada Ritonga sebelum menjadi politisi. Ia adalah seorang dokter yang kemudian memilih menjadi politisi.

Ia juga menjadi Direktur di Rumah Sakit Elpi Al Azis pada tahun 2015 hingga sekarang.

Erik Adtrada Ritonga menikah dengan Maya Hasmita, yang merupakan dokter kandungan.


Erik juga salah satu alumni kedokteran di Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sari Mutiara.

Menjadi Bupati Labuhanbatu Sejak 2021

Erik Adtrada Ritonga resmi menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu sejak 2021 dan masa jabatannya harusnya berakhir pada 2024.

Dilansir dari berbagai sumber, Erik Adtrata Ritonga adalah putra asli labuhanbatu.

Erik Adtrada lahir di Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu pada 5 Mei 1980.

Erik Adrata juga pernah menjadi Anggota Komisi XI DPR-RI dari Fraksi Partai Hanura Dapil Sumut 2, pada Periode 2014-2019.

Erik maju di Pemilihan umum Bupati Labuhanbatu di tahun 2020 bersama pasangannya Hj. Ellya Rosa Siregar yang diusung 4 Partai pengusungnya yaitu Partai Hanura,Partai NasDem, Partai PDIP, dan Partai PKB.

Pada tanggal 2 Mei 2021, KPU Kabupaten Labuhanbatu resmi menetapkan pasangan calon Erik-Ellya sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Labuhanbatu periode 2021-2024.

Setelah selesai PSU tahap kedua, akhirnya KPU Kabupaten Labuhanbatu resmi menetapkan pasangan calon Erik-Ellya sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Labuhanbatu pada periode 2021-2024 berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor: 141/PHP.BUP-XIX/2021 sengketa Pilkada Labuhanbatu Tahun 2020 yang dimenangkan Pasangan dr. H. Erik Adtrada Ritonga – Hj. Ellya Rosa Siregar.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu menggelar Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada Labuhanbatu di Aula Hotel Permata Land Labuhanbatu pada Minggu (01/08/2021).

Pada tanggal 13 September 2021, Ia resmi dilantik bersama pasangannya Ellya Rosa Siregar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu pada periode 2021-2024 oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan.

Erik Adtrada Ritonga memiliki akun Instagram yang dimana ia sering membagikan aktivitasnya di @erikadtradaritonga.


Sebelumnya, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara.

Tiga 3 orang pejabat negara, 1 orang pengusaha dan 1 orang penjaga rumah dikabarkan diamankan KPK, Kamis (11/1/2023) pagi dari Rantauprapat, Labuhanbatu.

Kelima orang yang dikabarkan diamankan KPK, yakni EAR (Bupati Labuhanbatu), M (Plt Kadis Kesehatan Pemkab Labuhanbatu), R (anggota DPRD Labuhanbatu), K (pengusaha) dan T (penjaga rumah).

Dari kabar yang diterima, kelima orang yang diamankan KPK ini diduga terlibat kasus korupsi Dana Bantuan Operasional Khusus (BOK) Pemkab Labuhanbatu.

Kelima orang tersebut diamankan sekitar pukul 11.15 WIB. Tampak juga kantor Dinas Kesehatan Labuhanbatu di Jalan KH Dewantara, Rantau Selatan, Rantauprapat disegel. Kemudian tim dari KPK terlihat berada di rumah Dinas Bupati Labuhanbatu di Jalan Padang Matinggi, Rantau Utara, Rantauprapat.

"Tadi pagi di rumah bupati ramai, ada polisi, wartawan banyak," kata seorang warga Padang Matinggi yang melihat kondisi rumah dinas bupati tidak seperti biasanya.

Usai diamankan, KPK langsung membawa kelima orang tersebut menuju Medan, Sumatera Utara. Kelimanya akan menjalani pemeriksaan di Polda Sumut.

Riwayat Pendidikan

SDN No.114382 Rantau Prapat (1987-1993)

SMPN Padang Matinggi, Rantau Prapat (1993-1996)

SMA Negeri 16 Bandung (1996-1999)

S1 Universitas Sumatera Utara (1999-2004)

S2 Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan (2016-2017)

Riwayat Pekerjaan

Direktur Rumah Sakit Elpi Al Azis (2015-sekarang)

Anggota DPR-RI (2018-2019)

Bupati Labuhanbatu (2021-)

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru